MASA ORIENTASI DAN PELANTIKAN FKPPI PENGURUS RAYON SE-KABUPATEN PRINGSEWU

FKPPI

FORUM KOMUNIKASI PUTRA PUTRI PURNAWIRAWAN INDONESIA (FKPPI) 2015

Pringsewu. Dalam sebuah peribahasa pernah kita mendengar istilah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, hal seperti pepatah tersebut nampaknya tergambar jelas dalam organisasi ekslusif FKPPI, dimana dalam organisasi ini yang tergabung didalamnya adalah putra-putri dari TNI dan POLRI. FKPP adalah organisasi kemasyarakatan yang mandiri, profesional mendukung cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945. FKPPI berdiri pada tanggal 12 September 1995
logo FKPPI png
.

FKPPI Kabupaten Pringsewu pada tanggal 22-23 Agustus 2015 yang lalu bertempat di kampus STMIK Gadingrejo dan kampus STMIK Pringsewu telah berhasil melaksanakan kegiatan Masa Orientasi dan Pelantikan Pengurus Rayon se-kabupaten Pringsewu. Acara yang dikemas sangat baik ini diawali pada hari sabtu 22 Agustus 2015 di kampus STMIK Gadingrejo dengan diisi materi kilas balik perjuangan orang tua para anggota FKPPI yang akan dilantik guna menumbuhkan kembali semangat dan jiwa patriot, setelah itu dilaksanakan kegiatan baris berbaris. Dengan sigap, tegap dan cakap para anggota FKPPI yang merupakan keturunan TNI dan POLRI ini nampak seperti para orang tua mereka meskipun mereka bukan anggota TNI ataupun POLRI. Pada keesokan harinya tanggal 23 Agustus 2015 bertempat di kampus STMIK Pringsewu dilaksanakan pelantikan pengurus rayon se-kabupaten Pringsewu.

Hadir dalam acara tersebut  Letkol. Inf. Kristomei Siburian selaku Dandim 0424 Tanggamus, bapak Fauzi SE.M.Kom.Akt selaku ketua FKPPI kabupaten Pringsewu, bapak Junaidi SE selaku sekretaris umum FKPPI kabupaten Pringsewu, bapak Ismed Nurbahar selaku wakil ketua FKPPI kabupaten Pringsewu dan hadir pula mewakili pemkab Pringsewu bapak Ibnu yang merupakan sekretaris dinas pemuda dan olah raga kabupaten Pringsewu. Setelah acara pelantikan selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan seminar dialog tentang wawasan 4 (empat) pilar kebangsaan oleh Dandim 0424 Tanggamus/Pringsewu bapak Letkol.Inf. Kristomei Siburian.(R)
Smber : ================>>>>                                                    <<<<===================

BUPATI PRINGSEWU BUKA BIMTEK PENYUSUNAN APBD & RKA SKPD 2016

Bimtek pringsewu sujadi
Pringsewu. Bimbingan teknis Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah  Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2016 secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Kegiatan yang  menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Lampung, Dispenda, Bappeda serta BPKAD Kabupaten Pringsewu  ini digelar selama 3 hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2015  di aula STKIP Muhammadiyah Pringsewu.
    Bimtek ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari Kasubbag Perencanaan, Bendahara Pengeluaran, serta Operator SIMDA yang berasal dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A Budiman PM, MM, para asisten dan staf ahli bupati, serta para kepala SKPD dan camat se Kabupaten Pringsewu. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah Kabupaten Pringsewu Naziruddin Kadir, SE, M.Si, tujuan diselenggarakannya bimtek ini adalah agar para Aparatur Pemerintah Khususnya Pejabat yang membidangi perencanaan Anggaran dan Bendahara Pengeluaran dan Operator Komputer SIMDA SKPD dapat melakukan dan merencankan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2016 dengan berbasis Accrual yang menggunakan aplikasi SIMDA. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan para peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan bersungguh-sungguh  dengan mengikuti semua petunjuk dan bimbingan yang diberikan oleh narasumber. Sehingga nantinya para peserta bimtek mampu mengaplikasikan  pengetahuan yang diperoleh kedalam penyusunan APBD maupun RKA SKPD untuk tahun anggaran 2016 mendatang.
    Dikatakannya, aspek penting dalam penyusunan anggaran adalah penyelarasan kebijakan, perencanaan, dan penganggaran  antara pemerintah dan pemerintah daerah  tidak saling tumpang tindih. Penyusunan APBD, pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan  kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, serta mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. “R”
Sumber =======>>>>>>                                                                              <<<<===============

PEMKAB PRINGSEWU GELAR UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-70

Detik proklamasi kemerdekaan Indonesia - pringsewu
Pringsewu. Peringatan detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam suatu upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, serta pembaca naskah proklamasi Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Hi.Ilyasa dengan komandan upacara Kapten  Maman. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Hi.Handitya Narapati SZP, SH, jajaran DPRD Kabupaten Pringsewu, jajaran muspida Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman PM, MM beserta para asisten dan staf ahli bupati, kepala SKPD serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny.Budiman, ketua Ikada beserta jajaran GOW setempat, kepala instansi vertikal, para veteran, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh pemekaran, serta diikuti para aparatur sipil negara, TNI dan kepolisian, mahasiswa dan pelajar, ormas dan elemen masyarakat Bumi Jejama Secancanan lainnya.
    Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan penghargaan atau Tanda Kehormatan Satyalancana Karyasatya dari Presiden Republik Indonesia kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pringsewu. Penghargaan ini diberikan atas dharma bhakti PNS yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan pemerintah Republik Indonesia, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. Serta para pemenang sejumlah lomba. Peringatan detik-detik proklamasi semakin semarak dan meriah serta menarik dengan ditampilkannya sosiodrama kolosal tentang perjuangan Panglima Besar Sudirman oleh para pelajar serta anggota TNI.
Seusai upacara, bupati dan jajaran beserta uspida melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kaputran, Kaligambang, Kabupaten Pringsewu dimana malam sebelumnya juga digelar malam renungan suci, serta sore harinya digelar upacara penurunan bendera.

Sumber

DEMI KEMASLAHATAN, GUS MUS LETAKKAN JABATAN

Gus Mus
Pringsewu. Seperti kita ketahui bahwa KH. Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus tidak berkenan untuk menjadi Rais Aam yang merupakan Pimpinan tertinggi Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Sikap ini di sampaikan Gus Mus melalui sepucuk surat yang ditulis tangan menggunakan tulisan pegon ( Huruf arab berbahasa Indonesia ) kepada Tim Ahlul Halli Wal Aqdi ( AHWA ) pada Muktamar ke 33 NU di Jombang, Rabu (05/08/15).

Isi surat yang di sampaikan kepada Tim AHWA ini menegaskan bahwa inilah sebenarnya sosok yang kita idam idamkan untuk menjadi panutan. Dizaman yang semakin mengedepankan popularisme, jabatan dan kekuasaan, sosok Gus Mus mampu menjadi oase bagi kita semua untuk sejenak berfikir bahwa Jabatan bukanlah segala galanya.

Menurut Katib Syuriyah PCNU Pringsewu Ustad Munawwir warga NU harus bersyukur masih memiliki ulama seperti Gus Mus yang sangat tawaduk mampu menjadi panutan dan mengedepankan kemaslahatan ummat dalam menghadapi masalah.

Munawir menambahkan bahwa seperti yang tertulis di dalam suratnya, Dasar utama Gus Mus tidak berkenan untuk menjadi Rais Aam adalah demi kemaslahatan Jamiyyah dan sekaligus mengayomi pihak pihak atau kelompok yang menjagokan tokohnya masing masing untuk menjadi pimpinan NU.

Munawir mengapresiasi sikap Gus Mus ini sehingga kepentingan kepentingan kedua belah pihak masing masing tidak menimbulkan perselisihan apalagi perpecahan.

Inilah selengkapnya Suray Gus Mus kepada Tim AHWA :
" Bismillahirrahmanirahim...
Hadrotil Afadil Sadatil Masyayikh ahlul halli wal aqdi Al a'izza Hafadzakumullah taala... Assalaamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.. Waba'du....
Seperti kita ketahui muktamar kita sekarang ini diwarnai oleh sedikit kisruh yang bersumber dari adanya dua kelompok yang masing masing menginginkan jagonya lah yang menjadi Rais Aam. Satu berusaha mempengaruhi muktamirin unyuk memilih A satunya lagi B dan sistem Ahlul Halli wal Aqdi pun dianggap sebagai alat oleh salah satu kelompok tersebut.
Oleh karena itu demi kemaslahatan Jamiyyah dan sekaligus mengayomi kedua belah pihak yang bersaing tersebut sebaiknya Ahlul Halli wal Aqdi tidak memilih dua nama yang dijagokan kedua belah pihak tersebut ( A maupun B ).
Jabatan Rais Aam biarlah diserahkan kepada salah satu dari Ahlul Halli wal Aqdi yang paling mendekati kriteria ( Afqohum wa Akbarihim ) sedangkan untuk Ketua Umum Tanfidziyyah biarlah Rais Aam terpilih merestui semua calon agar muktamirin bisa bergembira memilih pilihannya sendiri sendiri.
Terima Kasih dan Mohon Maaf ".

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

MAKSIMALISASI KINERJA DAN PROGRAM, MAN 1 PRINGSEWU GELAR PEMBINAAN PERDANA

Pringsewu. Mengambil tempat di Aula MAN 1 Pringsewu, segenap Dewan Guru dan Pegawai TU mengadakan pembinaan dan Pembagian Tugas untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 sekaligus Halal bihalal Idul Fitri 1436 H , Sabtu (25/07/15).

Dalam pengarahannya Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si menyampaikan Ucapan selamat Idul Fitri 1436 H sekaligus menyampaikan pentingnya saling memaafkan untuk mensucikan diri dari dosa antar sesama. " Memaafkan itu mudah diucapkan tapi sulit untuk di sampaikan diungkapkan dalam hati " terangnya.

Oleh karena itu Samsurizal menghimbau kepada segenap Civitas Akademika MAN 1 Pringsewu untuk saling memaafkan dari dalam hati terhadap segala kesalahan dan dosa selama berinteraksi menjalankan tugas di MAN 1 Pringsewu.

Selain hal tersebut, samsurizal juga menyampaikan pembinaan kepada seluruh pegawai dan Dewan Guru, khususnya kepada guru yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik profesional. Dalam Pembinaannya, Samsurizal menjelaskan Keputusan Menteri Agama Nomor 103 tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Bagi Guru Bersertifikasi.

Dalam KMA Tersebut dijelaskan beberapa hal sebagai panduan pemenuhan beban kerja bagi Guru Bersertifikasi. KMA yang ditanda tangani oleh Menteri Agama RI tanggal 25 Mei 2015 menyebutkan bahwa minimal beban kerja yang harus di laksanakan oleh Guru bersertifikasi adalah 24 jam dan maksimal 40 jam. Beberapa tugas tambahan bagi guru, juga memiliki nilai jam tatap muka seperti Wali Kelas 2 jam, Piket 1 jam, Pembina 2 jam dan Kepala Laboratorium 12 jam.

Samsurizal juga menyampaikan beberapa program baru yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini. Salah satu program tersebut adalah Program Bina Prestasi dan Sukses SNMPTN. Program yang akan dipimpin oleh Drs. Thobrani akan menyeleksi siswa berprestasi dengan memberikan pengarahan dan pembinaan khusus sehingga potensi yang dimiliki siswa akan dapat diasah sehingga akan memunculkan prestasi yang maksimal.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

KH SUJADI HARAPKAN PEMBINAAN ZAKAT DI PRINGSEWU LEBIH MAKSIMAL

Pringsewu. Disetiap penghujung bulan Ramadhan, permasalahan mengenai zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal selalu menjadi perhatian dan pembahasan segenap pihak khususnya ummat muslim.

Tidak terkecuali ormas ormas keagamaan khususnya Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu juga menaruh perhatian dan kepedulian yang besar terhadap pengelolaan zakat. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui Dialog seputar Ramadhan yang menfokuskan tentang zakat yang di gelar di Masjid Alhikmah Pringsewu Barat, Senin (13/07/15).

Dialog yang dinarasumberi oleh Ketua Lembaga Bahtsul Masail Provinsi Lampung Ustad Munawwir ini diikuti oleh segenap pengurus MWCNU, Ranting NU, dan para takmir Masjid se Kecamatan Pringsewu. Kegiatan yang merupakan Rangkaian terakhir dari Safari Ramadhan PCNU Pringsewu di 14 lokasi ini juga dihadiri oleh Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi sekaligus menutup kegiatan tersebut secara resmi.

Dalam pengarahannya, KH Sujadi yang juga Bupati Pringsewu mengharapkan kegiatan seperti ini dilaksanakan lebih fokus lagi di masa yang akan datang oleh ormas ormas Islam di Kabupaten Pringsewu. KH Sujadi selaku mustasyar berharap kepada PCNU Pringsewu Melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah NU ( LAZISNU ) untuk menyelenggarakan Pembinaan dalam bentuk penataran Zakat dari teori sampai dengan praktek.

" Pemerintah daerah siap bekerja sama untuk mengadakan kegiatan pembinaan atau penataran intensif ini sehingga zakat yang dilaksanakan dapat mendekati ataupun sesuai dengan yang digariskan oleh syariat Islam " terangnya.

KH Sujadi selaku Bupati Pringsewu menugaskan Kepala Bagian Kesmasag Pemda Pringsewu yang juga hadir pada kesempatan tersebut bersama dengan Ormas Ormas Islam untuk segera menyusun Panduan Materi Pembinaan dan penataran Zakat secara komprehensif dan terstruktur sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

LP MA'ARIF PRINGSEWU SIAPKAN MADRASAH BERKUALITAS

Pringsewu. Merespon pernyataan Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim tentang pentingnya kehati hatian dalam memilih Lembaga Pendidikan demi kelanjutan Pendidikan generasi muda, Lembaga Maarif Kabupaten Pringsewu memberikan solusi konkrit dengan berbagai Madrasah yang sudah berdiri di Kabupaten Pringsewu.

Ketua LP Maarif Kabupaten Pringsewu, Ahmad Rifa'i, M.Pd.I , Jum'at (03/07) mengatakan bahwa sekarang ini LP Ma'arif Kabupaten Pringsewu menaungi banyak Lembaga Pendidikan yang memiliki kurikulum jelas serta mengajarkan Islam ala ahlissunnah wal jamaah. Menurutnya Lembaga Pendidikan tersebut meliputi Tingkat TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK yang tersebar di Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Pringsewu.

Rifai menambahkan bahwa Lembaga Pendidikan yang ada di naungan LP Maarif mengajarkan kepada para peserta didik tentang Ilmu Ilmu Agama yang Jelas kesahihannya. Ilmu ilmu agama yang diajarkan di Maarif juga jelas silsilah keilmuaannya serta terbebas dari unsur unsur Islam radikalisme dan tertutup yang sekarang mulai menyusup dan bermunculan di Sekolah Sekolah.

" Lembaga Pendidikan Maarif merupakan solusi bagi para orang tua dalam mendidik putra puterinya ditengah kekhawatiran tentang penyusupan berbagai paham dan aliran baru di Lembaga Lembaga Pendidikan sekarang ini " terangnya.

Rifai menyebutkansalah satu Lembaga Pendidikan Tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Naungan Maarif seperti di Kecamatan Pringsewu : MTs Ma'arif Fajaresuk, SMK Ma'arif Podosari. Kecamatan Sukoharjo : MTs. Ma'arif Keputran, MTs Ma'arif Sukoharjo, MTs Ma'arif Siliwangi, MA Ma'arif Keputran, MA Darul Ulum Sukoharjo. Kecamatan Ambarawa SMK Ma'arif Ambarawa. Kecamatan Banyumas SMK Ma'arif Banyumas dan masih banyak lagi untuk tingkat RA dan MI.

Sementara itu Ustadz Munawwir Katib Syuriyah PCNU Pringsewu menambahkan bahwa kewajiban seluruh orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk putra putrinya. " Jangan sampai orang tua muslim mendidik anak asal asalan apalagi menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan non Islam. Ini jelas jelas menyimpang " tegasnya

Oleh karena itu Munawir menghimbau kepada ummat Islam khususnya warga Nahdliyyin di Kabupaten Pringsewu untuk menyekolahkan putra putrinya di Lembaga dibawah naungan Ma'arif yang jelas terbukti kualitas dan keilmuannya.

Kontributor : Muhammad Faizin S.Pd

KH. SUJADI : " JANGAN BANGGA DENGAN AMAL DAN PERBUATAN SENDIRI "

Pringsewu. Demikian pesan yang disampaikan Mustasyar NU Kabupaten Pringsewu KH Sujadi kepada ratusan jamaah yang memadati Aula Kantor NU Kabupaten Pringsewu dalam kesempatan JIHAD Sore, Minggu (05/07).

KH Sujadi menjelaskan bahwa tidak akan menjadi jaminan bagi kita untuk dapat masuk surga atau terbebas dari panasnya api neraka karena amal yang dilakukan selama hidup didunia.

" Kita masuk surga atau neraka bukan ditentukan oleh amal kita saja. Namun fadilah dan rahmat Allah akan menentukan juga " ingatnya seraya membacakan beberapa dalil ayat Al Quran.

Oleh karena itu KH. Sujadi yang juga Bupati Pringsewu ini menghimbau kepada ummat Islam untuk tidak memilih milih amal Ibadah. Bisa jadi menurutnya, amal ibadah yang terlihat sepele namun dilakukan dengan penuh keikhlasanlah yang akan diterima dan menjadi wasilah bagi pelakunya untuk masuk surga dan terhindar dari neraka.

KH Sujadi mencontohkan dengan membantu hal yang kecil dan ringan kepada sesama muslim ataupun non muslim bisa jadi perbuatan ini yang akan menghantarkan kita mendapat rahmat dari Allah untuk masuk surga. Mengutip qoul Sayyid Muhammad Al Maliki “Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah, aku berharap semoga Allah SWT menerimaku berkat membantu orang lain.”

KH Sujadi juga mengajak para jamaah untuk menginstropeksi diri terhadap amal perbuatan yang sudah dilakukan selama ini. " Apakah amalan kita sudah diterima? maka itu marilah berdoa dan berharap kita terpilih sebagai hamba yang amal ibadahnya diterima dan juga kita mendapatkan fadilah dan rahmat Allah SWT " ajaknya.

Kegiatan JIHAD sore ini juga merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pringsewu yang ke 9 dari 13 lokasi yang direncanakan. Ngaji Ahad ini di moderatori langsung oleh Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim, M.Pd.I dan dihadiri oleh segenap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

RAYAKAN LEBARAN, TUNGGU HASIL SIDANG ISBAT

KETUA PHBI PRINGSEWU : " RAYAKAN LEBARAN, TUNGGU HASIL SIDANG ISBAT "

Pringsewu. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pringsewu Zanwar Ratnoto, MA menghimbau kepada seluruh umat Islam Kabupaten Pringsewu untuk menunggu hasil Sidang Isbat Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

" Seperti diberitakan di berbagai Media Cetak dan Elektronik bahwasanya Pelaksanaan sidang Isbat akan dilaksanakan pada 16 Juli 2015. Sementara informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tanggal tersebut bulan kemungkinan sulit untuk di lihat. Sehingga kemungkinan Puasa Ramadhan akan dilaksanakan 30 hari " terangnya.

Dengan kondisi seperti ini menurutnya kemungkinan Lebaran Idul Fitri 1436 H akan jatuh pada hari Sabtu 18 Juli 2015. " Ini akan berbeda dengan ormas tertentu yang sudah mengumumkan Tanggal 17 Juli 2015. Namun yang terbaik adalah tetap menunggu Keputusan Sidang Isbat " tegasnya.

Himbauan ini disampaikan disela sela Rapat Persiapan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Kecamatan Pringsewu di Masjid Al Hikmah Pringsewu, Jumat (10/07/15). Dalam rangka mewujudkan hal tersebut PHBI Pringsewu akan menggelar Shalat Iedul Fitri di Halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu sesuai dengan ketetapan 1 Syawwal 1436 dari Pemerintah.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tersebut akan diikuti oleh kaum muslimin dan muslimat di wilayah Kecamatan Pringsewu dan sekitarnya. Selaku Khotib pada Khutbah Shalat Ied tersebut adalah Sekretaris MUI Kabupaten Pringsewu Muhammad Faizin, S.Pd. Shalat Ied akan di Imami oleh Iswadi Idris, S.Pd.I yang juga Wakil Sekretaris PHBI Pringsewu. (MF)

PRESTASI EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI 3 PRINGSEWU


NewsPringsewu. Membangun generasi muda yang kreatif dan berprestasi tentu banyak memerlukan pengorbanan baik materi maupun non materi, dedikasi yang tinggi dan semangat untuk berprestasi tentu menjadi alasan dan pemicunya. Dalam dunia sekolah, membina anak-anak dengan karakter yang berbeda-beda serta latar belakang yang berbeda pula tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik. Ketelatenan, kesabaran dan keuletan serta menerapkan metode yang tepat dalam mendidik menjadi dasar pondasi utama guna meraih prestasi yang diinginkan.
SMP Negeri 3 Pringsewu dibawah kepemimpinan bapak Suprapto M.Pd telah banyak meraih prestasi, dalam dunia olahraga SMP N 3 Pringsewu juga telah banyak meraih prestasi baik yang sekala kabupaten bahkan ketingkat nasional. Hampir seluruh kegiatan ekstrakulikuler yang selama ini telah dilaksnakan di SMP N 3 Pringsewu, seperti Pramuka, PBB, Karate, Pencak Silat, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Futsal, Renang, Catur dan lain-lain.
 
Pada tahun 2014, dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)  tingkat kabupaten Pringsewu, SMP N 3 Pringsewu berhasil meloloskan wakil-wakilnya pada cabang olahraga Bulu Tangkis kelas Ganda Putri dan Single Putri serta cabang olahraga Catur ke O2SN tingkat provinsi dan cabang olahraga bulu tangkis kelas single putri berhasil meraih juara 3 dan catur juara 1,  bahkan untuk cabang olahraga catur berhasil masuk dalam 5 besar ke tingkat nasional.
 
Pada tahun 2015 ini pada ajang O2SN tingkat kabupaten Pringsewu, SMP N 3 Pringsewu berhasil meraih juara 1 cabang olahraga bulu tangkis kelas ganda putri dan single putri, juara 1 cabang olahraga karate putra, juara 1 catur putri, juara 1 cabang olahraga tenis meja kelas single putra, juara 2 cabang olahraga seni pencak silat putra dan juara 2 cabang olahraga renang putri. Sementara itu dalam ajang lokal, SMP N 3 Pringsewu juga telah mengantongi beberapa prestasi, diantaranya dalam cabang olahraga futsal, telah meraih juara 1 open turnament yang diselenggarakan oleh YADIKA dan juara 2 pada open turnament yang diselenggarakan dalam rangka HUT SMK YPT Pringsewu.
 
Segala prestasi yang telah diraih tentu berkat ketelatenan serta latihan yang laksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Bapak H.Sukirman S.Pd selaku pembina kegiatan ekstrakulikuler bidang olahraga mendampingi bapak Suprapto M.Pd selaku kepala sekolah SMP N 3 Pringsewu menyampaikan bahwa kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan 2 kali dalam seminggu dan khusus cabang olahraga bulu tangkis dilaksanakan 4 kali dalam seminggu di luar jam sekolah, namun apabila menghadapi event-event tertentu maka dilaksankan pemusatan latihan atau TC disekolah. “R”

SERTIJAB SEKDA KABUPATEN PRINGSEWU 2015


NewsPringsewu.Pisah sambut dan serah terima jabatan (sertijab) Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu dari pejabat lama Dr. Edarwan kepada pejabat baru Drs. A. Budiman PM, MM dilaksanakan di aula utama kantor Pemkab Pringsewu, Senin tanggal 15 bulan Juni 2015 yang lalu.

Sertijab yang disaksikan langsung Bupati Pringsewu H.Sujadi ini, dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Pringsewu, mulai dari asisten, staf ahli bupati, para kepala SKPD, kepala bagian serta camat se Kabupaten Pringsewu. Bapak Drs. A. Budiman PM, sendiri sebelumnya telah dilantik oleh Bupati Pringsewu pada hari Rabu tanggal 10 bulan Juni 2015 yang lalu, dimana pelantikannya didasarkan pada SK Bupati Pringsewu No.821.2/195/LT.03/2015 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu menggantikan pejabat sebelumnya Dr. Edarwan selaku pelaksana tugas sekretaris daerah Kabupaten Pringsewu, yang saat ini bertugas di lingkungan Pemprov Lampung.

Bapak Drs. A. Budiman PM yang merupakan mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung ini sebelumnya masuk dalam urutan 3 besar dari 7 peserta yang mengikuti seleksi untuk pengisian jabatan tersebut. Dua lainnya adalah plt sekda sebelumnya Dr. Edarwan dan kepala BKD Pringsewu Drs. Muhammad Dawam, M.Si. Berdasar surat keputusan ketua pansel No.005/KPTS/PANSEL/IV/2015 tanggal 23 April 2015 tentang Penetapan 3 Calon Terpilih Berdasar Nilai Tertinggi Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Budiman mendapatkan nilai tertinggi dengan total nilai 80.8, sedangkan peserta lainnya Dr.Edarwan dan Drs.Muhammad Dawam masing-masing mendapatkan nilai 74.8.

Bupati Pringsewu H.Sujadi berharap kepada Sekda Kabupaten Pringsewu yang baru agar senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam upaya memajukan dan membangun Kabupaten Pringsewu yang berorientasi pada kemakmuran dan kemaslahatan masyarakat. (“R”Adv)

JARING PESERTA DIDIK TERBAIK, MAN 1 PRINGSEWU GELAR TES TERTULIS DAN PRAKTEK IBADAH


Pringsewu. Setelah dilakukan seleksi administratif secara ketat bagi para calon siswa siswi yang mendaftar melalui jalur reguler, 263 peserta terseleksi untuk mengikuti tahapan proses selanjutnya yaitu test tertulis dan praktek Ibadah di Kampus MAN 1 Pringsewu, Selasa (23/06/15).

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pada tahun pelajaran 2015/2016 MAN 1 Pringsewu menerima Peserta didik Baru melalui 2 jalur yaitu Jalur Prestasi dan Jalur Reguler. Untuk Jalur prestasi sudah rampung dilaksanakan sementara untuk jalur reguler sudah masuk dalam proses test tertulis dan praktek Ibadah.

Menurut Sekretaris Pelaksana Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) MAN 1 Pringsewu Drs. Tobrani, para peserta tersebar di 7 ruangan dengan 2 pilihan peminatan yaitu Ilmu Sosial dan Ilmu Alam. Para peserta akan diuji Praktek Ibadah berupa Shalat, baca dan tulis Al Quran. Selain itu peserta juga mendapatkan test tertulis dengan mendapatkan lembar soal yang berbeda beda sesuai dengan kode paket yang diterima.

" Pembuatan soal dengan paket yang berbeda ini ditujukan untuk menambah validitas hasil yang diraih oleh peserta sehingga MAN 1 Pringsewu akan mendapatkan input yang baik dan berkualitas " terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa tujuan Rangkaian seleksi dan test ini adalah untuk mendapatkan SDM yang berkualitas.

" Kita ingin siswa yang terbaik setelah itu kita laksanakan proses pendidikan yang lebih baik sehingga out put atau lulusan MAN 1 Pringsewu kedepan dapat menjadi yang terbaik. Diharapkan selanjutnya para lulusan dari MAN 1 Pringsewu akan dapat di terima di Perguruan Tinggi Favorite " pungkasnya.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP DAERAH KABUPATEN PRINGSEWU

Membumikan Budaya Membaca & Belajar Sampai Akhir Hayat

Newspringsewu.
Dalam artian tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Perpustakaan juga dapat diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Kantor Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu yang beralamat di jalan Jend. Sudirman No : 40 atau tepatnya di depan kantor Telkom Pringsewu, dan yang di pimpin oleh bapak Drs. Sunargianto M.Pd saat ini telah memiliki koleksi buku-buku yang bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Pringsewu. Melalui sebuah proses pengadaan yang cukup panjang beliau memaparkan bahwa buku-buku tersebut adalah hasil dari usulan pengadaan dari kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Pringsewu yang kemudian bekerjasama dengan penyedia jasa, sesuai dengan perpres no 70 maka penyedia jasa kemudian menyediakan dahulu buku-buku yang di pesan oleh kantor pustaka, setelah buku-buku tersebut dikirimkan, dan kemudian diperiksa oleh panitia pemeriksa barang untuk mengecek tentang kualitas kertas, jumlah buku dan spesifikasi buku yang dipesan. Setelah proses pengecekan selesai maka kantor pustaka segera melaporkan buku-buku tersebut ke kantor aset daerah kabupaten Pringsewu untuk mendapatkan persetujuan dan diberikan rekomendasi pembayaran di bagian keuangan daerah. Setelah mendapatkan rekomendasi, bagian keuangan daerah kabupaten Pringsewu secara langsung melakukan pembayaran ke pihak penyedia jasa. Harga buku yang dibayarkan oleh bagian keuangan daerah kabupaten Pringsewu adalah sesuai dengan harga yang ada di katalog buku nasional dimana harga-harganya adalah sesuai dan berlaku secara nasional.

Kantor Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu dalam pengadaan jenis bukunya pun berdasarkan usulan dari berbagai pihak baik dinas, instansi, swasta dan juga melihat karakter kondisi kebutuhan buku masyarakat kabupaten Pringsewu. Ada 20 bidang ke-ilmuan yang saat ini ada di Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu, seperti Ilmu Agama, Atlas, cerita anak (fiksi), ilmu analisis dan penelitian, ilmus filsafat dan manajemen, ilmu pendidikan dan pembelajaran, ilmu ekonomi dan akuntansi, ensikloped, ilmu hukum, kamus, ilmu kesehatan, keterampilan, kesusastraan, ilmu sejarah dan budaya, ilmu sosial dan politik, ilmu pertanian dan peternakan, ilmu teknik, teknologi informatika dan komunikasi, pengetahuan umum dan undang-undang.

Dibawah kepemimpinan bapak Drs. Sunargianto M.Pd, kantor Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu juga memiliki banyak program dalam rangka membumikan budaya membaca dan belajar sampai akhir hayat untuk masyarakat kabupaten Pringsewu khususnya, seperti mobil perpustakaan keliling yang selalu rutin berkeliling keseluruh kecamatan yang ada di kabupaten Pringsewu serta tempat-tempat berkumpul masyarakat Pringsewu seperti rest area dan pendopo Pringsewu, ditempat itu kemudian membuka layanan peminjaman buku secara gratis. Mobil perpustakaan keliling ini lebih di fokuskan di tempat-tempat umum, bukan di sekolah karena sebagian besar sekolahan telah memiliki perpustakaan sekolah masing-masing, namun diwaktu-waktu dan sekolah tertentu juga disambangi oleh mobil perpustakaan keliling milik kantor Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu, serta hadir disetiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pekon. Pada tahun 2014 yang lalu, berdasarkan pada UU No: 40 tahun 2007 tentang perpustakaan. Kantor Perpustakaan dan Arsip  Daerah kabupaten Pringsewu juga memberikan stimulus berupa bantuan buku untuk pekon yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan usulan dari kepala pekon, serta lemari guna mendorong perwujudan berdirinya perpustakaan di setiap pekon. Mengingat dana yang ada maka baru 10 pekon dan 1 kecamatan yang mendapatkan bantuan. Pekon-pekon yang mendapatkan bantuan adalah hasil rekomendasi dari camat masing-masing, dan berikut nama-nama pekon yang mendapat bantuan tersebut :

1. Pekon Srikaton kecamatan Adiluwih dengan nama Perpustakaan Pekon Srikaton
2. Pekon Margodadi kecamatan Ambarawa dengan nama Perpustakaan Pekon Margodadi
3. Pekon Mulyorejo kecamatan Banyumas dengan nama perpustakaan Anugerah Agung
4. Pekon Wonosari kecamatan Gadingrejo dengan nama Perpustakaan Pekon Wonosari
5. Kantor Camat Pagelaran dengan nama perpustakaan Tunas Bangsa
6. Pekon Bumiratu kecamatan Pagelaran dengan nama perpustakaan Cendana
7. Pekon Giri Tunggal kecamatan Pagelaran Utara dengan nama Perpustakaan Pekon Giri Tunggal
8. Pekon Sidodadi kecamatan Pardasuka dengan nama Perpustakaan Pekon Sidodadi
9. Pekon Podomoro kecamatan Pringsewu dengan nama Perpustakaan Pekon Podomoro
10. Pekon Sukoharjo 3 kecamatan Sukoharjo dengan nama Perpustakaan Pekon Sukoharjo 3

Bapak Drs. Sunargianto M.Pd selaku kepala kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Pringsewu berharap dukungan dari berbagai pihak untuk majunya kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Pringsewu karena dengan membaca kita dapat menambah pengetahuan dan kecerdasan. “R”

JUARAI BULUTANGKIS DI AKSIOMA, SISWI MAN 1 PRINGSEWU MELENGGANG KE PALEMBANG

Pringsewu. Setelah berjuang dalam Ajang KSM dan AKSIOMA di Bandarlampung selama 3 hari mulai 15 - 17 Juni 2015 , MAN 1 Pringsewu berhasil meloloskan seorang siswinya untuk menjadi Kontingen Provinsi Lampung di Kegiatan tersebut di level Nasional.

Keberhasilan ini menurut Kepala MAN 1 Pringsewu merupakan hasil perjuangan yang patut mendapatkan apresiasi. " Mereka telah memberikan Kontribusi terhadap Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu dengan telah menyumbang total 7 medali " katanya.

Samsurizal merinci detail keberhasilan Kontingen MAN 1 Pringsewu dengan meraih 1 Emas dan 6 Medali Perak dan perunggu. Emas yang berhasil diraih adalah dari AKSIOMA cabang Bulu Tangkis Putri atas nama Teguh Ramadiyanti. Sementara medali yang lain meliputi 1 medali dari KSM bidang Matematika atas nama Kholilatun Nahdiyah.

Adapun dari AKSIOMA meliputi juara 2 Atletik Lari 400 M atas nama Ulfatun Hasanah, juara 3 MTQ Putra atas nama Rahman Arif, juara 3 Kaligrafi Putri atas nama Ulfi Istiningdiyah , juara 3 Pidato Bahasa Inggris Putri atas nama Anis Ria Nurhasanah dan juara 3 Madrasah Singer Putra atas nama Agung Nuryana.

Dihubungi via telepon Waka Kesiswaan MAN 1 Pringsewu Drs. Thobrani menambahkan bahwa hasil perjuangan ini adalah hasil jerih payah seluruh peserta kontingen dari MAN 1 Pringsewu setelah melakukan latihan intensif dibawah arahan pelatih yang profesional dibidangnya.

Tobrani menambahkan bahwa ini merupakan sebuah kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini mengingat bahwa di tahun 2014 MAN 1 Pringsewu tidak dapat meloloskan wakilnya di level Nasional. " Setelah puasa gelar alhamdulillah Nama MAN 1 Pringsewu dapat eksis di Level Nasional " Pungkasnya

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

DUSUN PAGERSARI ADAKAN ACARA BERSIH DUSUN 2015

Fajar agung barat: acara bersih dusun yang diadakan dihalaman rumah bapak bayan dusun pagersari bapak Ruliyanto berlangsung dengan tertib dan khidmat. acara yang dihadiri bapak kepala pekon fajar agung barat bapak Nanang Pri Utomo, para tokoh agama, tokoh masyarkat sesepuh serta warga masyarakat dusun 4 fajar agung barat. ditemui desela-sela sebelum acara dimulai bapak Untung mulyono yang juga saat ini menjabat sebagai ketua panitia acara bersih dusun mengatakan bahwa acara bersih dusun ini merupakan acara rutin setiap tahunnya dan setiap dua tahun sekali acara bersih dusun akan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit seharidan semalam suntuk yang akan di mulai esok paginya, tegasnya.

Dalam sambutannya bapak Walbahri selaku sesepuh dusun pagersari mengharapkan dengan diadakannya acara bersih dusun ini disamping sebagai rasa syukur atas rejeki yang telah Alloh berikan selama ini juga mengharapkan agar seluruh masyarakat pagerari diberikan keselamatan dan kemakmuran dan untuk tahun kedepannya lebih guyub lagi dalam bermasyarakat.

Acara di akhiri dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh bapak kaum Sarimin Usmam. sebelum memimpin doa bapak kaum Sarimin Usman juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat dusun pagersari agar tidak melupakan para pepunden dan tokoh tokoh terdahulu yang telah mendahului menghadap Alloh, tak lupa pula bapak kaum juga mengajak masyarakat yang hadir untuk mengirim doa kepada warga masyarakat dusun pagersari yang sedang sakit. dan setelah selesainya pembacaan doa dilanjutkan dengan makan bersama.

MAN 1 PRINGSEWU DOMINASI PEROLEHAN PIALA KSM DAN AKSIOMA 2015 PRINGSEWU.

Setelah berjuang diajang KSM dan AKSIOMA Tingkat Kabupaten Pringsewu Kamis 21/05/15, Kontingen MAN 1 Pringsewu berhasil merajai perolehan piala yang diperebutkan oleh seluruh Madrasah di Kabupaten Pringsewu.
Sebanyak 28 Siswa siswi dan 13 official MAN 1 Pringsewu yang diutus, keseluruhannya mampu menyumbangkan trophy yang mengharumkan nama MAN 1 Pringsewu dilevel Kabupaten.
Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si sangat bahagia melihat keberhasilan perjuangan dari kontingen dan official yang telah dengan segala kemampuan dikerahkan untuk meraih prestasi tersebut. " Semua ini berkat perjuangan dan latihan yang intensif didukung dengan doa dari berbagai pihak " jelasnya.
Samsurizal berharap para pemenang terutama Juara 1 yang akan mewakili Kabupaten Pringsewu ke Tingkat Provinsi agar mempersiapkan diri lagi dengan latihan intensive. Hal ini dikarenakan perjuangan dilevel provinsi sangat berat karena akan berjumpa dengan para pemenang dari masing masing Kabupaten.
Menyiasati hal ini, Samsurizal akan menfokuskan latihan intensif dimasing masing cabang kompetisi. Antara KSM dan AKSIOMA akan dipisahkan pelatihannya yang dimaksudkan penanganannya akan lebih maksimal. Samsurizal mencontohkan bila diperlukan latihan, latihan cabang lari ditempatkan di track khusus yang sesuai dengan standar perlombaan lari.
Pada kegiatan ini KSM memperlombakan 6 Mata Pelajaran dan AKSIOMA memperlombakan 7 cabang perlombaan. MAN 1 Pringsewu berhasil membawa 22 piala dari semua cabang. Berikut perolehan piala MAN 1 Pringsewu di Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah ( AKSIOMA ) Kabupaten Pringsewu Tahun 2015.
KSM :
Matematika. Juara I, Juara II
Biologi. Juara I
Fisika. Juara I, Juara II
Kimia. Juara I, Juara III
Ekonomi. Juara II
Geografi. Juara I

AKSIOMA :
MTQ. Juara I Putra, Juara III Putri
Pidato Bahasa Inggris. Juara I Putra, Juara I Putri
Kaligrafi. Juara I Putri
Solo Song. Juara I Putra, Juara I Putri, Juara III Putri
Lari. Juara I 100 Meter Putra, Juara I 400 Meter Putra
Bulu Tangkis. Juara I Putra, Juara I Putri
Tenis Meja. Juara I Putra

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

MAN 1 PRINGSEWU KIRIM KONTINGEN KSM DAN AKSIOMA KABUPATEN PRINGSEWU 2015

Pringsewu. Sebanyak 28 Siswa siswi MAN 1 Pringsewu diutus untuk menjadi Kontingen pada Kompetisi KSM dan AKSIOMA Tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2015. Kontingen MAN 1 Pringsewu didampingi oleh sebanyak 13 official yang merupakan pembina dan pelatih Lomba. Disemua cabang yang dilombakan untuk tingkat MA, MAN 1 Pringsewu mengirimkan pesertanya.
Kegiatan Kompetisi yang mengambil tempat di Kampus MIN 2 Pringsewu di buka secara resmi oleh Kabag TU Kemenag Pringsewu Drs. H. Johar Thantawi mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Pringsewu, Kamis 21/05/15.
Membacakan Sambutan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Johar Thantawi mengatakan kegiatan AKSIOMA dan KKM merupakan momentum strategis untuk berhijrah dalam rangka menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Kegiatan ini juga merupakan bukti nyata bahwa Madrasah semakin maju.
Keberadaan Madrasah sekarang ini semakin diakui ditengah tengah masyarakat karena sudah meningkatnya kualitas mutu pendidikannya. " Saatnya madrasah membuktikan bisa lebih baik lagi " tegasnya.
Sementara dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Ketua Pelaksana Drs. Samsurizal, S,.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa lomba yang dipertandingkan pada KSM meliputi 7 pelajaran yaitu Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi dan IPA. Sementara AKSIOMA meliputi cabang MTQ, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Tahfidzul Quran, Kaligrafi, Hadroh, Solo Song, Lari, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Samsurizal menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di Madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreatifitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dalqm ridho Allah SWT dengan kompetensi yang sehat dandan menjunjung tinggi sportifitas dan nilai nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains. Peserta kegiatan ini adalah peserta didik terbaik di Madrasah Ibtidaiyyah, Tsanawiyyah dan Aliyah se Kabupaten Pringsewu yang sudah diseleksi ditingkat masing masing.
Kegiatan Aksioma ini mengangkat tema " Dengan Ajang Kompetisi Sains dan Olah Raga Kita membangun Landasan Bagi berkembangnya Potensi Siswa yang Profesional, Kreatif dan Sportif ". Sementera KSM bertemakan " Kita Mewujudkan Revolusi Mental Bangsa Melalui Kekuatan Iman, Ilmu dan Amal Secara Seimbang serta Kemampuan Analitis, Kritis, Kompetitif, Kreatif dan Inovatif.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

MAN 1 PRINGSEWU GELAR SEMINAR PENDIDIKAN

Pringsewu.Dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan menemukan metode pembelajaran yang lebih efektif di dalam kelas, MAN 1 Pringsewu Bekerjasama dengan Program Magister Pendidikan IPS Universitas Lampung menyelenggarakan Seminar Pendidikan untuk Para Guru Selasa, 19/05/15.

Kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini tidak saja diikuti oleh Guru MAN 1 Pringsewu saja, namun Guru Guru dari Madrasah Swasta dibawah KKM MAN 1 Pringsewu ikut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Madrasah setempat ini mengangkat tema Pembelajaran Inovatif dan kreatif Untuk IPS menuju Pembelajaran yang lebih baik.

Dalam sambutannya mewakili Kepala MAN 1 Pringsewu, Drs. Bunyana Waka Humas MAN 1 Pringsewu mengucapkan terimakasih kepada Program Magister Pendidikan IPS Unila atas kerjasama dalan melaksanakan seminar ini. Bunyana mengharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan kreatifitas guru dalam Mengajar yang akanakan berimbas kepada kesemangatan siswa. " Kalau gurunya keatif dan menyenangkan maka murid pun akan semangat dan akhirnya kompetensi siswa akan tercapai " tegasnya.

Sementara salah satu panitia dari Program Magister IPS Unila mengatakan bahwa selain materi tentang pembelajaran, Kegiatan ini juga akan diisi dengan materi motivasi yang akan diisi oleh motivator pendidikan yang sudah ahli dibidangnya. Dengan motivasi ini diharapkan nantinya akan memicu para guru untuk lebih maksimal lagi dalam mendidik siswa.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

TUNJUKKAN KUALITAS, MTs. MA'ARIF RAIH 3 PIALA

Pringsewu. Belum genap 1 tahun terbentuk, Group Drum Band Gema Bahana MTs Ma'arif Fajaresuk Pringsewu sudah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan. Pada Lomba Drum Band Pelajar Pringsewu Open 2015, Gema Bahana MTs Ma'arif berhasil menyisihkan sejumlah Group Drum Band Pelajar Se Kabupaten Pringsewu dengan meraih 3 piala sekaligus.

Dalam ajang yang dilaksanakan di Lapangan Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis 14/05/15, Gema Bahana Drum Band berhasil meraih Juara II Paramanandi, Juara II Gita Pati dan Juara III Display. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Persatuan Drum Band Indonesia ( PDBI ) Kabupaten Pringsewu.

Menurut Kepala MTs. Maarif Fajaresuk H. Auladi Rosyad, S.Ag mengatakan bahwa semua ini merupakan perjuangan dan kerja keras semua pihak dari siswa siswi, pelatih, pembina dan seluruh civitas akademika MTs Maarif Fajaresuk. Rosyad juga berharap prestasi ini akan memicu perhatian dari segenap pihak baik pemerintah, masyarakat akan keberadaan MTs Maarif yang baru tahun ini akan meluluskan siswa siswinya.

Rosyad juga menyatakan bahwa Gema Bahana MTs Maarif Fajaresuk siap tampil baik dalam even even lomba maupun kegiatan kegiatan ceremonial yang digelar oleh instansi, organisasi dan lain lainnya. Kedepannya, Rosyad berharap ada peningkatan kualitas penampilan dari anak anak drumband binaannya. Selain peningkatan kualitas, peningkatan kuantitas dari peralatan peralatan juga yang dibutuhkan juga diharapkan terealisasi sehingga hasil dari penampilan akan memuaskan.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PCNU PRINGSEWU SIAP BANTU MAHASISWA ASAL PRINGSEWU AKIBAT KONFLIK DI YAMAN

Pringsewu. Konflik di negara Yaman mengakibatkan banyak warga Indonesia yang tinggal di Negara tersebut kembali ke tanah air. Tidak terkecuali beberapa Mahasiswa Indonesia yang berasal dari Kabupaten Pringsewu ikut menjadi salah satu yang harus keluar dari negara tersebut.

Salah satunya adalah Sihabullah Muzaki Fauzi, Mahasiswa Universitas Al Ahgaff Yaman asal Pringsewu yang harus pulang ke tanah air karena konflik di Yaman. Mahasiswa Jurusan Syariah ini harus terhenti pendidikannya di semester VIII setelah kondisi yang menurutnya sudah tidak kondusif lagi di Yaman.

Peperangan yang terjadi karena pemberontakan ini membuatnya dievakuasi melalui jalan darat untuk keluar dari negara Yaman " Alhamdulillah, saya bisa kembali selamat pulang ke tanah air melalui proses evakuasi rombongan pertama " katanya.

Setelah kembali ke Indonesia Sihab terus berusaha untuk mencari solusi untuk melanjutkan pendidikannya. Oleh karena itu dia bersama orangtuanya berkoordinasi dengan PCNU Pringsewu agar pendidikan yang telah ditempuh di Yaman tidak terbengkalai.

" Rencana saya jika memungkinkan saya ingin melanjutkan ke Maroko atau ke Institusi pendidikan lainnya yang bernaung di bawah Kementerian Wakaf dan urusan keislaman " harapnya

Ditemui ditempat terpisah Sekretaris PCNU Pringsewu Adi Ben Slamet mengatakan bahwa kasus permasalahan seperti yang dialami oleh Syihab ini harus mendapatkan perhatian Pemerintah. Pemerintah harus memberikan solusi dengan menjelaskan mekanisme yang harus ditempuh oleh para mahasiswa tersebut untuk meneruskan pendidikannya.

" Berangkat ke Yaman mestinya ada campur tangan Pemerintah dan ketika ada permasalahan seperti ini Pemerintah juga harus membantu " jelasnya.

Sementara itu Katib Syuriyah PCNU Pringsewu, Ustad Munawwir mengatakan bahwa PCNU siap membantu permasalahan tersebut. Menurutnya Nahdlatul ulama melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap memfasilitasi keinginan para pelajar Indonesia di Yaman agar menjamin keberlangsungan pendidikannya setelah dievakuasi.

Menurutnya, para mahasiswa ini merupakan aset Indonesia yang kedepannya akan kembali ke tanah air untuk membangun peradaban kita. " Kita siap dan harus membantu permasalahan dan keinginan mereka. Baik keinginan mereka mau pindah ke Universitas Luar Negeri atau ke Perguruan Tinggi di Indonesia" Tegasnya.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

BIMTEK PHBI KABUPATEN PRINGSEWU

KH. Sujadi : " Inovasi dalam berdakwah harus dikembangkan "

Pringsewu. Demikian pesan Bupati Pringsewu ketika membuka secara resmi Kegiatan Bimtek ( Bimbingan Teknis ) Pengurus PHBI ( Panitia Hari Besar Islam ) Kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan di Aula Gedung NU, Jumat 01/05/15. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dua hari pada 1 sampai dengan 2 Mei 2015 dan diikuti oleh Sekitar 60 orang yang merupakan Pengurus tingkat kabupaten dan kecamatan.

Bupati menjelaskan bahwa diera informasi seperti sekarang ini, inovasi dalam berdakwah perlu untuk terus dikembangkan. " jangan sampai pengurus PHBI ketinggalan informasi dan teknologi khususnya dalam berdakwah " terangnya. Menurutnya dakwah tidak hanya dalam bentuk fisik namun berdakwah didunia maya juga perlu untuk dilakukan.

" Kalau orang IsIam tidak menguasai informasi dan teknologi dalam berdakwah, maka teknologi teknologi yang ada akan digunakan orang lain untuk berdakwah versi mereka " jelasnya. Bupati mencontohkan beberapa media media sosial hasil teknologi dapat digunakan sebagai media untuk berdakwah seperti facebook, twitter dan lain sebagainya. Dengan media tersebut dakwah dakwah khususnya peringatan hari hari besar dapat di syiarkan dan bisa diketahui oleh khalayak ramai

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Pengurus PHBI Kabupaten Pringsewu yang telah berkiprah dalam pelaksanaan Peringatan Peringatan Hari Besar di Kabupaten Pringsewu. Dengan adanya hal tersebut, Bupati berharap dakwah di Kabupaten Pringsewu akan lebih semarak lagi di masa masa mendatang.

Sementara itu Ketua PHBI Kabupaten Pringsewu H. Suyadi AS mengatakan bahwa tujuan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi seluruh pengurus serta dalam rangka meningkatkan profesionalisme pengurus dalam berkiprah di organisasi. Menurutnya para pangurus akan mendapatkan materi yang berhubungan dengan organisasi. Materi materi tersebut diantaranya Kebijakan, tugas pokok dan fungsi PHBI, manajemen Organisasi dan Penyusunan Program.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

HARLAH GP ANSOR 81 MOMENT WUJUDKAN KADER MILITAN

Pringsewu. Dalam rangka memperingati Harlah Ansor ke 81, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor NU menggelar Istighotsah dan Sholawat bersama 24/04/15. Kegiatan yang di laksanakan di gedung NU Pringsewu ini di hadiri oleh seluruh Pengurus Cabang dan seluruh PAC GP Ansor dan Banser dari 9 Kecamatan di Kabupaten Pringsewu.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu Muhammad Sofyan, S.Pd.l, mengatakan bahwa di usia ke 81 ini PC GP Ansor Pringsewu bertekad untuk lebih menanamkan nilai nilai Ahlussunnah wal jamaah kepada seluruh anggota Ansor dan Banser. Selain itu penanaman nilai nilai Aswaja tersebut, kaderisasi juga merupakan salah satu program utama kepengurusan yang dinahkodainya.
Menurutnya kaderisasi sangat penting dalam rangka menjaga eksistensi sebuah organisasi. Oleh karena itu di Bulan mendatang PC GP Ansor akan merekrut anggota baru untuk dididik dalam Pendidikan Latihan Dasar untuk Ansor dan Banser." Kami ingin para anggota ansor dan banser benar benar menjadi pemuda yang tangguh dan militan dalam berorganisasi " tegasnya
Nampak hadir pada kegiatan ini H. Taufiqurrohim, M.Pd Ketua tanfidziyyah PCNU Kabupaten Pringsewu yang sekaligus memimpin Istighotsah dan doa bersama. Kegiatan di lanjutkan dengan Pembacaan Shalawat Simtudduro yang bekerja sama dengan Repshol ( Remaja Pecinta Sholawat ) Pringsewu.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd
Bersama Ketum GP Ansor , Nusron Wahid pada persiapan Harlah PP GP Ansor sekaligus Peresmian Masjid KH. Abdurrahman Wahid Komplek Perkantoran GP Ansor Pusat ( Jumat 24 April 2015 )

MUSKERCAB PCNU PRINGSEWU

KH. SUJADI : " NU hidup Pringsewu hidup, NU jaya Pringsewu jaya "
Pringsewu. Dalam rangka mempertajam program kerja organisasi sekaligus ajang koordinasi seluruh pengurus cabang , majelis wakil cabang dan Badan otonom se Kabupaten Pringsewu, PCNU Pringsewu menggelar Musyawarah Kerja Cabang, Selasa 28/05/15. Kegiatan yang dilaksanakan satu hari di Aula Gedung NU Pringsewu ini mengangkat tema " Memperkokoh Jam'iyyah, Meningkatkan Khidmah Nahdliyyah ".
Muskercab yang dikhususkan untuk Pengurus NU Kabupaten dan Kecamatan sebanyak 150 orang ini Fokus membahas dua agenda. Pembahasan tersebut yaitu tentang penajaman program kerja yang telah di hasilkan pada Konferensi Cabang ke 2 beberapa waktu yang lalu. Pembahasan lain yaitu melengkapi perangkat organisasi berupa kelengkapan personil pengurus pada lembaga lembaga dan Banom.
Selaras dengan tema yang diangkat H. Taufiqurrahim, M.Pd.I Ketua PCNU Pringsewu mengatakan bahwa NU Pringsewu terus melakukan program kerja yang menfokuskan pada penguatan beberapa sektor. Beberapa titik sektor yang menjadi perhatian organisasi antara lain Penguatan Intern organisasi, Penguatan Lembaga, penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, Penguatan kaderisasi dan Penguatan Ekonomi.
Menurutnya, penguatan penguatan ini akan didukung dengan kiat kiat dan cara yang tepat sehingga output hasil yang dicapai dapat maksimal. Taufiqurrohim mencontohkan kiat dalam penguatan ideologi aswaja Berupa dakwah langsung ke jamaah melalui pengajian, Jamaah Yasin, majelis taklim serta melalui syiar di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik.
Sementara Bupati Pringsewu KH. Sujadi ketika membuka kegiatan Muskercab ini menyampaikan ungkapan terimakasih atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu kepada Nahdlatul Ulama yang selama ini banyak memberikan kontribusi dan bekerjasama dengan baik dalam rangka mewujudkan Pringsewu Bersenyum Manis yang merupakan Motto Kabupaten Pringsewu.
KH. Sujadi yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu mengharapkan dengan Muskercab tersebut akan menghasilkan Rekomendasi dari NU sebagai ormas terbesar untuk Pemerintah Daerah. Rekomendasi tersebut akan ditindaklanjuti melalui perangkat perangkat Pemda yang sesuai dengan bidangnya. Ketika sinergitas antara NU dan Pemda terwujud maka citacita dan kejayaan Pringsewupun akan dapat terwujud. " NU hidup Pringsewu hidup, NU jaya Pringsewu jaya " Pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA ( UNU ) LAMPUNG MENERIMA MAHASISWA MAHASISWI BARU

Lampung. Setelah diresmikan secara resmi pada 31 Januari 2015 oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung menerima Mahasiswa Mahasiswi baru untuk Tahun Akademik 2015/2016. UNU Lampung yang beralamatkan di Jl. Hanafiah Lintas Timur Sukadana Lampung Timur ini memiliki dua Fakultas dengan 18 Program Studi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki 8 Program Studi (S1) yaitu Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi PGSD Konsentrasi Humaniora dan Budaya, Prodi PGSD Konsentrasi Sains, Prodi PGSD Konsentrasi IPS, Prodi PGSD Konsentrasi Matematika dan Prodi PGSD Konsentrasi Kesenian dan Keterampilan.
Sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi memiliki 10 Program Studi (S1) yaitu Prodi Sumber Daya Perikanan, Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, Prodi Statistika, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Energi Elektrik, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Elektronika, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Kontrol, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika dan Komputer.
Dengan Motto " Building Future Islamic Science and Technology " UNU Lampung memiliki visi untuk menghasilkan tenaga akademik dibidang ilmu pendidikan dan non kependidikan dengan semangat kewirausahaan, religius, modern, efesien, terintegrasi dengan nilai nilai Islam Rahmatan Lil Alamin menurut kaidan Ahlussunnah wal Jamaah dan membentuk peradaban Islam Nusantara berskala dunia pada tahun 2030.
Berdasarkan brosur resmi yang diedarkan, pendaftaran dimulai dari 4 Mei 2015 sampai dengan 5 Agustus 2015 dan perkuliahan perdana dimulai pada 19 September 2015. Pada proses pendaftaran, calon mahasiswa akan melalui seleksi Tes Potensi Akademik, Bahasa Asing dan Wawancara. Seleksi ini ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai kompetensi untuk mendukung penyelesaian studi dengan memuaskan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

2 SISWA MAN 1 PRINGSEWU " GO NASIONAL "

Pringsewu. Setelah mengikuti seleksi ketat pada seleksi anggota pramuka untuk mewakili Provinsi Lampung dalam Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional, 2 siswa dan siswi MAN 1 Pringsewu berhasil lolos dalam seleksi tersebut. Seleksi yang dilaksanakan 3 hari tanggal 10, 12, 15 April 2015 ini dilaksanakan di 3 lokasi yaitu MAN 1 Bandarlampung, MAN 2 Bandarlampung dan MTsN 2 Bandarlampung.
Siswa MAN 1 Pringsewu yang terpilih tersebut adalah Miftahul Rahman siswa kelas XI IPA 1 dan Nur Afifah Sudibyo siswi kelas X 2. Ke dua siswa siswi tersebut berhasil menjadi salah satu anggota regu yang akan mewakili Provinsi lampung pada PPNM yang akan digelar di Lapangan Tembak AKMIL Magelang Jawa Tengah mulai 11 sampai 15 Mei 2015 mendatang.
Kebahagiaan terpancar dari 2 siswa MAN 1 Pringsewu yang terpilih tersebut. Raut kebahagiaan dan kebanggaan juga terlihat pada Pembina Pramuka MAN 1 Pringsewu, Khairuddin, S.Ag ketika diwawancarai kontributor Kemenag Online. Khairudin menyatakan bahwa inilah bukti nyata bahwa Pramuka MAN 1 Pringsewu memiliki kualitas level nasional. " Setelah berbagai prestasi level Provinsi dan Regional diraih oleh pramuka Pringsewu, Alhamdulillah, semboyan siap Go Nasional benar benar terbayar lunas " ungkapnya.
Sementara itu, Miftahul Rahman dan Nur Afifah sudibyo mengungkapkan kebahagiannya dan bertekad untuk dapat membawa nama harum MAN 1 Pringsewu di level Nasional. " Kami senang sekali terpilih menjadi duta Provinsi Lampung di even Nasional yang disana nanti kami akan bertemu dengan teman teman pramuka dari seluruh penjuru Indonesia " ungkap miftahul
Terkait dengan persiapan menuju PPMN Miftahul mengatakan bahwa sebelum berangkat, mereka akan mendapatkan pendidikan selama beberapa hari untuk menyolidkan regu. Mereka juga sudah menyiapkan dari dini kesiapan Jasmani dan rohani dengan latihan latihan materi kepramukaan dan meminta doa restu dari Orang tua dan guru.
" Kami minta doa kepada semuanya, semoga pada 11 sampai 15 Mei mendatang, Regu kami akan dapat menunjukkan prestasi yang dapat mengharumkan Provins Lampung " pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PELANTIKAN PCNU KABUPATEN PRINGSEWU MASA KHIDMAH 2014-2019

KH. Said Aqil Siradj : " Mustahil dapat memahami Islam hanya dengan Quran Hadits "
Pringsewu. Setelah tersusun kepengurusan PCNU Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2014-2019 melalui Konferensi Cabang yang digelar beberapa waktu lalu, kepengurusan tersebut dilantik secara resmi oleh Pengurus Wilayah NU Provinsi Lampung, Selasa 28/04/15. Bersama dalam kegiatan ini juga di laksanakan pelantikan MWC NU 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara dan Adiluwih serta pelantikan PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung NU Kabupaten Pringsewu pada malam hari setelah sebelumnya para pengurus PCNU Pringsewu mengadakan Musyawarah Kerja Cabang pada siang harinya.
Hadir langsung pada pelantikan tersebut Ketua Umum PBNU Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, MA dan Ketua Tanfidziyyah PWNU Provinsi Lampung KH. RM Sholeh Bajuri. Pada sambutan pelantikannya, KH. RM Sholeh bajuri berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk dapat terus berkoordinasi serta berkonsolidasi untuk kemaslahatan Jam'iyyah dan jamaah. " Pengurus harus dapat bekerjasama dan sama sama bekerja " Tegasnya
Sementara KH. Said Aqil Siradj berpesan kepada Pengurus NU di wilayah Kabupaten Pringsewu untuk dapat berkhidmah dan berkiprah di Nahdlatul Ulama dengan ikhlas. Kang Said panggilan akrab Ketum PBNU juga mengajak untuk dapat membina generasi penerus agar tidak lemah di segala lini kehidupan terutama dibidang agama. " Kuat agama bukan dengan teriakan Allahu akbar yang kuat, kuat agama dalam artian penguasaan dan pemahaman dibidang ilmu pengetahuan " terangnya.
Kang said mengatakan bahwa pemahaman terhadap ilmu pengetahuan khususnya Agama tidak hanya bersumber dari Alquran dan hadits seperti yang di gembar gemborkan oleh beberapa kelompok dengan slogan kembali kepada Quran hadits. " Mustahil dapat memahami Islam hanya dengan Quran Hadits, diperlukan Ijma' dan qiyas untuk menjelaskan makna yang terkandung didalamnya karena dalam Al Quran dan hadits ada hal hal yang perlu untuk ditafsirkan " terangnya
Selain itu, Kang Said juga menjelaskan tentang pentingnya Nasionalisme dalam kehidupan yang dicontohkan dengan kondisi timur tengah yang selalu bergejolak karena konflik. Seperti diketahui bahwa negara arab adalah mayoritas beragama Islam, namun semangat nasionalismenya tidak bisa disatukan oleh para ulama Arab. Namun ulama indonesia dapat memberikan kesejukan kepada umat sehingga jikapun ada konflik dapat diredam dan tidak meluas menjadi konflik nasional. " Islam dan nasionalisme saling memperkuat, bicara tanah air dulu baru bicara agama " tegasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

CALON ALUMNI PERTAMA MTs MA'ARIF FAJARESUK GELAR ISTIGHOTSAH HADAPI UN 2015

Pringsewu. Mengambil tempat di Masjid Nurrohmat Komplek MTs Ma'arif Fajaresuk Pringsewu, seluruh civitas akademika mulai dari para siswa dan guru larut dalam kekhusyuan Istighotsah dan doa bersama, Rabu 29/04/15. Istighotsah dan doa ini digelar sebagai salah satu ikhtiar agar Siswa siswi kelas IX dapat menempuh ujian dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Siswa siswi kelas IX yang merupakan murid angkatan pertama MTs Ma'arif Fajaresuk ini akan melaksanakan UN selama 3 hari dari 4 sampai 6 Mei 2015.
H. Auladi Rosyad, S.Ag, Kepala MTs Ma'arif Pringsewu menyampaikan rasa bahagianya dapat menghantarkan calon Alumni pertama Madrasah tersebut. " Kami mengharapkan kelulusan angkatan pertama kita akan diganti dengan semakin banyaknya siswa siswi yang masuk ditahun ajaran baru untuk menuntut ilmu di Madrasah kami ". Auladi menyampaikan juga bahwa berbagai macam program yang telah dilaksanakan dalam rangka ikhtiar menghadapi UN sudah dilaksanakan. Salah satunya adalah diselenggarakannya Bimbingan belajar untuk membekali para siswa siswi dalam menjawab soal UN.
Program lainnya yaitu istighotsah dan doa bersama agar pelaksanaan UN 2015 dapat sukses baik sukses pelaksanaan maupun hasil. Auladi juga mengharapkan dengan istighotsah ini para siswa diberi perlindungan Allah SWT selama pelaksanaan UN. Untuk persiapan menjelang UN 2015, Auladi menghimbau kepada siswa siswi kelas IX untuk dapat melakukan persiapan diri baik moril maupun materiil dengan sungguh sungguh
Dalam istighotsah ini juga dilaksanakan shalat duha dan shalat hajat yang di imami oleh Ustad Tasdik Al Hafidz. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan ceramah motivasi menghadapi UN 2015 Oleh KH. Tamrin Mahera Pengasuh Pondok Pesantren Al Muawanah Pringsewu. Dalam ceramahnya Kyai Tamrin menyampaikan pentingnya menuntut ilmu. Menurutnya menuntut ilmu tidak mengenal usia dan tempat . Tuntutlah ilmu dari lahir sampai datang kematian" tegas kyai Tamrin mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW
Di akhir ceramahnya, Kyai Tamrin mengajak para siswa siswi MTs Maarif Fajaresuk agar memiliki cita cita tinggi untuk meraih masa depan cerah. Kyai Tamrin juga mengingatkan agar para siswa siswi meningkatkan rasa cinta kepada almamater agar proses pendidikan yang dijalani dapat dilewati dengan sukacita tanpa merasa ada beban. " Aku siswa siswi Ma'arif, Aku bangga Sekolah di Ma'arif " ajaknya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PRINGSEWU TV MELAKSANAKAN SIARAN PERCOBAAN

Pringsewu. Seiring dengan laju perkembangan zaman arus teknologi yang begitu deras tentu sudah menjadi sebuah konsekuensi umum untuk mau atau tidak mau kita harus siap untuk menerimanya. Tugas kita mempersiapkan dan membentengi diri sendiri dan menjadi filter terbaik untuk diri sendiri dalam menyikapi kemajuan dan perkembangan zaman tersebut tanpa harus menyalahkan dan tidak ikut mendukungnya. Televisi sebagai sarana pendidikan, informasi dan hiburan adalah media  yang sudah layaknya menjadi konsumsi wajib masyarakat modern saat ini.
    Dilandasi lahirnya Undang Undang nomor 32 tahun 2001 tentang Penyiaran, menjadi pemicu bermunculanya televisi lokal. Atas dorongan niat baik untuk memajukan kabupaten Pringsewu dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, agama, perdagangan dan lain sebagainya maka dinilai perlu untuk merealisasikanya dengan wadah media yang familiar terhadap masyarakat yaitu televisi (TV), untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) kabupaten Pringsewu merealisasikan pembuatan TV lokal yang kemudian disebut PRINGSEWU TV, dan saat ini Pringsewu TV tengah bersiap dengan telah melaksanakan siaran percobaan.
     Drs. Sugesti Hendarto, M.M.Pd selaku kepala dinas KOMINFO kabupaten Pringsewu berharap dengan dibuatnya Pringsewu TV ini bisa menjadi media yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat serta segala aspek yang berada di kabupaten Pringsewu disamping menjadi penyeimbang akan arus jaringan televisi yang ada saat ini yang cenderung Jakarta Sentris, dengan program-program yang menonjolkan kearifan budaya lokal kabupaten Pringsewu dengan segala karakteristiknya. Industri televisi merupakan bisini padat modal dan sangat dipahami betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan bisnis ini, selain modal yang harus kuat juga harus menguasai strategi jitu untuk merebut hati pemirsa yang sudah terlanjur dikuasasi TV jaringan. Pandangan bahwa masyarakat saat ini nyaman dengan program TV jaringan tidak sepenuhnya benar, masih banyak masyarakat yang jenuh dengan tanyangan TV jaringan serta banyaknya aduan masyarakat ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga menjadi salah satu bukti bahwa layar kaca televisi masih kotor. Senjata utama kami dalam mengelola Pringsewu TV adalah menjual program yang menarik masyarakat dengan tidak meninggalkan ciri khas kabupaten Pringsewu, dengan cerdas membaca ruang yang tidak tersentuh oleh TV jaringan. Sampai saat ini TV jaringan belum menyediakan varian konten yang mengangkut tentang kearifan lokal, sampai pada segala bentuk informasi yang dimiliki masyarakat, point tersebut sebenarnya dalam kepentingan menarik minat masyarakat menjadi market share. Segala bentuk dukungan dari berbagai element masyarakat Pringsewu demi kemajuan Pringsewu TV yang menopang kemajuan kabupaten Pringsewu tentu sangat berarti.
    Pringsewu TV semoga menjadi media yang bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Pringsewu khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya, memberikan program yang mendidik, informatif, dan menghibur menuju Pringsewu yang BERSENYUM MANIS ; bersih, sehat, ekonomis, nyaman, unggul, maju dan mandiri serta aman dan agamis.

HUT KABUPATEN PRINGSEWU KE 6

Pringsewu. Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga pada tanggal 03 April 2015 yang lalu kabupaten Pringsewu genap berusia 6 tahun. Melalui perjalanan selama 6 tahun ini tentu telah banyak yang diukir oleh kabupaten Pringsewu, untuk itu melalui peringatan hari ulang tahun yang ke 6 ini kita jadikan momentum untuk lebih banyak menorehkan perjuangan dan pengabdian serta karya nyata dalam membangun kabupaten Pringsewu guna mewujudkan kesejateraan di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis dengan ridho Allah SWT.
    Pada hari senin tanggal 06 April 2015 yang lalu telah dilaksanakan upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu yang ke 6. Bertempat di lapangan halaman komplek perkantoran pemerintah daerah kabupaten Pringsewu. Bertindak selaku inspektur upacara bupati kabupaten Pringsewu bapak H. Sujadi Sadat. Hadir dalam upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu ke 6, wakil bupati kabupaten Pringsewu, ketua dan wakil ketua serta anggota DPRD kabupaten Pringsewu, jajaran MUSPIDA kabupaten Pringsewu, sekretaris kabupaten Pringsewu, para asisten dan staff ahli bupati kabupaten Pringsewu, para kepala SKPD dan instansi di kabupaten Pringsewu, para tokoh dan pejuang pemekaran kabupaten Pringsewu, ketua dan wakil ketua tim penggerak PKK, darma wanita persatuan serta GOW kabupaten Pringsewu, camat beserta MUSPIKA dan lurah serta kepala pekon berikut perangkat pekon beserta jajaran BHP sekabupaten Pringsewu, ketua dan komisioner KPUD kabupaten Pringsewu, ketua MUI kabupaten Pringsewu, ketua PC NU dan PD Muhammadiyah kabupaten Pringsewu, ketua konfrensi wali gereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Perwalian Umat Budha Indonesia, serta majelis tinggi agama konghucu Indonesia kabupaten Pringsewu, ketua partai politik, orsospol, ormas, OKP, OKW dan LSM sekabupaten Pringsewu, pimpinan perguruan tinggi sekabupatren Pringsewu, para pengusaha dan perbannkan sekabupaten Pringsewu, para pelajar dan mahasiswa, insan pers dan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita serta masyarakat kabupaten Pringsewu
Penuh dengan khitmat jalannya upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu ke 6, dalam amanat uapacaranya, bupati Pringsewu, bapak H.Sujadi Sadat atas nama pemerintah kabupaten Pringsewu menyampaikan ucapan dirgahayu kabupaten Pringsewu ke 6 serta selamat kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Pringsewu atas hari ulang tahun yang ke 6. Selanjutnya bapak bupati menyampaikan bahwa peringatan HUT ke 6 ini memilki makna yang sangat penting, dimana selama 5 tahun terakhir banyak perubahan-perubahan yang dapat dirasakan masyarakat Pringsewu sebagai akibat dukungan APBD yang selalu meningkat. Pada tahun 2015 ini ditargetkan peningkatan PAD sebesar Rp.52,9 Milyar, hingga akhir maret lalu sudah terealisasi 20%. Peningkatan tersebut diantaranya berkat keberhasilan pemerintah kabupaten Pringsewu dalam menggali sumber-sumber dana pembangunan. Pada kesempatan yang sama, bapak bupati menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa untuk kabupaten Pringsewu, diantaranya para mantan ketua P3KP beserta seluruh pejuang pemekaran kabupaten Pringsewu, para mantan pejabat bupati mulai dari Almarhum bapak Ir.Hi.Masdulhaq, kemudian bapak Ir.Hi.Helmi Machmud hingga bapak Hi.Sudarno Edi, SH, MH.
Selanjutnya masih pada hari yang sama setelah upacara selesai, prosesi peringatan upacara HUT ke 6 kabupaten Pringsewu dilanjutkan dengan mengunjungi atau zaiarah ke makam pahlawan yang berada di kecamatan Sukoharjo. Dalam acara tersebut bupati berziarah dan mendoakan kepada para pahlawan serta melakukan tabur bunga.

Ujian Nasional 2015 Pakai Online

Pringsewu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan teknis ujian baru, yaitu pengerjaan soal secara online. Namun, tidak semua siswa harus mengikuti ujian online, tetapi hanya 500 ribu siswa. Yang lain tetap mengerjakan unas dengan menggunakan lembar jawaban kertas. Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam, ujian secara online itu diberi nama computer based test (CBT). Program ujian online tersebut sudah digagas beberapa tahun terakhir. Terlepas dari rencana Kemendikbud terkini yang akan mengubah nama unas menjadi evaluasi nasional (enas), tes secara online itu akan tetap dijalankan. ’’Pelaksanaan ujian online pada 2015 masih bersifat piloting (percontohan),’’ katanya di Jakarta. Karena itu, belum semua siswa SMA dan SMK mengikuti unas dengan sistem online. Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu memerinci, 500 ribu siswa yang mengikuti unas online tersebut terdiri atas 50 ribu hingga 100 ribu siswa SMA serta 400 ribu siswa SMK. Untuk jenjang SMP dan di bawahnya, belum ada pembahasan. Nizam menyatakan, SMK yang bakal ditunjuk untuk menyelenggarakan unas online adalah semua SMK pembina atau SMK unggulan. Sebagaimana diketahui, Kemendikbud telah mengeluarkan standar khusus untuk menetapkan sebuah SMK masuk kategori Pembina.  Menurut Nizam, banyak keunggulan pelaksanaan unas online. Antara lain, menghemat anggaran untuk pengadaan kertas ujian dan penggandaannya. Kemudian, unas online bisa menekan potensi kebocoran soal ujian serta mengoptimalkan pemanfaatan IT di dunia pendidikan. Saat ini, siswa umumnya sudah tidak asing dengan perangkat komputer. Karena itu, Kemendikbud memperkirakan tidak ada kendala teknis dalam penerapan unas online. Meski demikian, ujian secara online tersebut belum bisa diterapkan untuk semua siswa. Karena itu, Kemendikbud masih akan membuka lelang pengadaan logistik Unas 2015. Sebab, siswa yang tidak menjadi sasaran piloting ujian secara online tetap mengerjakan soal ujian berbasis kertas. Nizam memperkirakan, anggaran Unas 2015 lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, sebagian peserta tidak menggunakan kertas ujian lagi. Nizam belum bisa memastikan nama resmi Unas 2015. Muncul kabar, mulai tahun depan, nama unas diganti menjadi enas (evaluasi nasional). Tujuannya, mengembalikan fungsi evaluasi pendidikan dalam ujian tahunan tersebut. ’’Sampai sekarang belum ada keputusan dari Pak Menteri (Mendikbud Anies Baswedan). Yang saya tahu (perubahan unas menjadi enas) masih dibicarakan,’’ ungkapnya. Ketika nama ujian tahunan itu berubah, Nizam menegaskan bahwa Mendikbud pasti akan mengeluarkan surat keputusan resmi. Rencananya, Kemendikbud mengumpulkan panitia Unas 2015 tingkat provinsi Mereka terdiri atas unsur dinas pendidikan provinsi dan perguruan tinggi negeri (PTN). Kabarnya, dalam pertemuan itu, akan dibahas wujud baru Unas 2015. Pertemuan yang bakal dipimpin langsung oleh Mendikbud tersebut juga akan memastikan pembentukan kepanitiaan unas tingkat provinsi. Kemudian, sosialisasi lelang logistik, pembagian tugas serta tanggung jawab panitia pusat dan daerah, hingga penetapan jadwal pelaksanaan unas. ’’Akan dibahas pula aspek teknis seperti monitoring ujian dan pengamanannya,’’ ujarnya.

MALAM PESONA FESTIVAL BAMBU SERIBU 2015

Pringsewu. Festival bambu seribu merupakan ajang tahunan pemerintah kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan menjadi rangkaian hari ulang tahun kabupaten Pringsewu. Ditahun yang ke 6 ini kegiatan festival bambu seribu tampak lebih semarak dan meriah. Ramainya pengunjung dan penonton serta animo peserta lomba yang banyak juga menjadi indikator akan keberhasilan kegiatan festival bambu seribu.

Pada tanggal 04 April 2015 yang lalu telah dilaksanakakn malam puncak festival bambu seribu yang diberi nama “Malam Pesona Festival Bambu Seribu 2015”. Bertempat di halaman pendopo Pringsewu kegiatan nampak semarak, penonton yang hadirpun sangat banyak, acara yang disuguhkan sangat menghibur dan tamu undangan para pejabat pun nampak hadir. Bapak bupati H. Sujadi beserta ibu juga turut hadir serta seluruh kepala dinas, kapolsek, danramil, camat, kepala UPT dan kepala sekolah. Hadir pula undangan dari kementrian pendidikan bapak Joko Sapto yang merupakan putra asli kabupaten Pringsewu.

Acara dimulai dengan penampilan tari kreasi dari pemenang lomba tari kreasi lampung dilanjutkan dengan penampilan finalis solo song pop lampung yang sangat memukau para pengunjung dengan membawakan lagu sakitnya tuh disini dengan aransemen yang jauh berbeda dari versi aslinya serta dibawakan oleh seluruh finalis dengan teaterikal yang menceritakan dari kisah lagu tersebut. Selanjutnya serangkaian pertunjukan dan penampilan dari para pemenang dilaksanakan dan sambutan-sambutan. Dalam laporan ketua panitia yang dilaksanakan oleh bapak Hasan Fauzie selaku ketua pelaksana yang juga merupakan kepala bidang kebudayaan dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, menyampaikan laporan kegiatan festival bambu seribu yang telah berjalan dengan serangkaian perlombaan seperti lomba pop lampung, tari kreasi lampung, film pendek, desain kaos dan lomba musik bambu. Sumber pendanaan yang digunakana merupakan APBD kabupaten Pringsewu pada DPA dari dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, sementara itu kepala dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, bapak Heri Iswahyudi dalam sambutannya menyampaikan lebih menyoroti akan perkembangan jumlah peserta lomba musik bambu sehingga di tahun berikutnya akan lebih diperluas untuk kategori pesertanya mengingat jumlah peserta yang banyak dan bambu sebagai ciri khas kabupaten Pringsewu. Bapak Heri Iswahyudi juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif, dimana para finalis dan pemenang bukan hanya mendapat hadiah dan piala, namun ada pembinaan untuk event-event serupa di tingkat yang lebih tinggi, sehingga beliau menambahkan ini adalah wadah yang sangat baik untuk para talenta-talenta muda kabupaten Pringsewu.

Bapak H. Sujadi Sadat, bupati kabupaten Pringsewu memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang ikut berperan aktiv dalam kegiatan festival bambu seribu, kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Dalam sambutanya bapak bupati menyambut baik akan kegiatan festival bambu seribu dan memberikan apresiasi kepada para talenta – talenta yang ada di kabupaten Pringsewu, beliau berharap kegiatan ini semakin diperluas sehingga dapat mengcover kebudayaan yang ada di kabupaten Pringsewu sehingga lebih dapat dikenal oleh seluruh masyarakat pringsewu khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya serta ke tingkat nasional dan internasional.

KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH

Sadar akan hakikatnya, setiap manusia Indonesia di muka bumi ini selalu berbuat untuk hal yang lebih baik. Untuk mengubah prilaku menuju ke hal yang lebih baik itu tidaklah mudah yang kita bayangkan. Perubahan itu melalui perjalanan yang panjang, berjenjang, dan berkesinambungan. Satu-satunya jalur yang dapat ditempuh yakni dengan pendidikan.
  Siswa adalah orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Dalam perkembangannya harus melalui proses belajar. Termasuk di dalamnya belajar mengenal diri, belajar mengenal orang lain, dan belajar mengenal lingkungan sekitarnya. Ini dilakukan agar siswa dapat mengetahui dan menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat sekaligus mampu mengendalikan diri.
  Sifat pengendalian diri harus ditumbuhkembangkan pada diri siswa. Pengendalian diri di sini dimaksudkan adalah suatu kondisi di mana seseorang dalam perbuatannya selalu dapat menguasai diri sehingga tetap mengontrol dirinya dari berbagai keinginan yang terlalu meluap-luap dan berlebih-lebihan. Berarti dalam sifat pengendalian diri tersebut terkandung keteraturan hidup dan kepatuhan akan segala peraturan.
  Dengan kata lain, perbuatan siswa selalu berada dalam koridor disiplin dan tata tertib sekolah.   Bila demikian, akan tumbuh rasa kedisiplinan siswa untuk selalu mengikuti tiap-tiap peraturan yang berlaku di sekolah. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah merupakan suatu kewajiban bagi setiap siswa.
Masalah kedisiplinan siswa menjadi sangat berarti bagi kemajuan sekolah (Nursisto, 2002:78). Di sekolah yang tertib akan selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Sebaliknya, pada sekolah yang tidak tertib kondisinya akan jauh berbeda. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sudah dianggap barang biasa dan untuk memperbaiki keadaan yang demikian tidaklah mudah. Hal ini diperlukan kerja keras dari berbagai pihak untuk mengubahnya, sehingga berbagai jenis pelanggaran terhadap disiplin dan tata tertib sekolah tersebut perlu dicegah dan ditangkal.
  Menyimak dan menyaksikan pemberitaan di media massa dan elektronik akhir-akhir ini menggambarkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa umumnya masih tergolong memprihatinkan. Kuantitas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa semakin bertambah dari waktu ke waktu. Dari berbagai jenis pelanggaran tata tertib sekolah, misalnya banyaknya siswa yang bolos atau minggat pada waktu jam belajar, perkelahian, terlambat datang ke sekolah, malas belajar, sering tidak masuk sekolah, tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, tidak membuat pekerjaan rumah, merokok, dan lain-lain. Secara garis besar banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa akan berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar di sekolah.
  Menciptakan kedisiplinan siswa bertujuan untuk mendidik siswa agar sanggup memerintahkan diri sendiri. Mereka dilatih untuk dapat menguasai kemampuan, juga melatih siswa agar ia dapat mengatur dirinya sendiri, sehingga para siswa dapat mengerti kelemahan atau kekurangan yang ada pada dirinya sendiri.
   Menanamkan kedisiplinan siswa, selain terus berupaya meningkatkan kesadaran siswa,  tugas seorang tenaga pengajar (guru) sangatlah penting. Untuk menanamkan kedisiplinan siswa ini harus dimulai dari dalam diri kita sendiri, barulah kita dapat mendisiplinkan orang lain sehingga akan tercipta ketenangan, ketentraman, dan keharmonisan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Darmodihardjo (1980:12) yang mengatakan bahwa “Seorang guru tidak akan efektif mengajar apabila ia sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa, dan seorang guru tidak akan hidup dengan norma pancasila terlebih lagi nilai-nilai agama bila dia tidak meyakini dan menghayatinya.”

Percaya Diri Menghadapi UN

Sebagai pelajar , saya merasa Ujian Nasional (UN) bukanlah hal yang perlu ditakuti. Dalam menghadapi UN pelajar harus meningkatkan kepercayaan diri terlebih dahulu, itu hal yang paling penting .
     Pelajar juga harus belajar karena tanpa belajar tidak mungkin berhasil. Yang terpenting doa kepada Allah karena berusaha tanpa berdoa itu sombong. Tapi kecemasan jelang menghadapi UN memang lumrah, namun hendaknya kita jangan pesimis terlebih dahulu yakinlah pada diri sendiri bahwa kita mampu. 

Banyak cara untuk mengurangi rasa cemas jelang UN, di antaranya:
    Pertama, hadapilah UN dengan tenang dan santai. Dengan sikap yang tenang dan santai, tapi serius. Kita dapat menjawab soal apa saja asalkan menggunakan kepala dingin dan tidak tergesa gesa. 
Kedua, percaya pada diri sendiri. Percaya pada diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Merupakan kunci sukses yang terbaik. Hal ini sangat penting karena kita sendirilah yang menentukan berhasil apa tidaknya kita dalam ujian. 
Ketiga, perbanyak latihan soal. Melatih mengerjakan soal akan meningkatkan persentase keberhasilan 50 persen, oleh karena itu perbanyaklah latihan soal. Dengan berlatih mengerjakan soal kita akan terbiasa dengan jenis dan pola soal tersebut.

Jelang UN beberapa sekolah mengadakan try out. Try out bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa. Dalam try out hendaknya kita mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh karena dari try out-lah kita dapat mengukur kemampuan kita. Apabila nilai belum memuaskan jangan berkecil hati jadikan itu sebagai motivasi diri untuk lebih baik, jika mendapat nilai bagus coba untuk pertahankan. Selain itu penyebab pelajar tidak lulus UN di antaranya karena pensil. Pensil yang dianjurkan pensil 2B karena pensil 2B memiliki ketebalan yang pas dibandingkan dengan pensil lainnya. Selain itu lembar jawaban yang rusak dapat menyebabkan hasil scanning tidak terbacanya lembar jawaban tersebut. Faktor lainnya, bagi para pelajar yang hendak melaksanakan UN, tinggalkanlah sejenak kesenangan dunia. Facebook, twitter, PS dan segala hal yang membuat kalian terlena sebaiknya ditunda dulu.UN bukanlah masalah yang yang berarti bila kita menyikapinya dengan baik.