MAKSIMALISASI KINERJA DAN PROGRAM, MAN 1 PRINGSEWU GELAR PEMBINAAN PERDANA

Pringsewu. Mengambil tempat di Aula MAN 1 Pringsewu, segenap Dewan Guru dan Pegawai TU mengadakan pembinaan dan Pembagian Tugas untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 sekaligus Halal bihalal Idul Fitri 1436 H , Sabtu (25/07/15).

Dalam pengarahannya Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si menyampaikan Ucapan selamat Idul Fitri 1436 H sekaligus menyampaikan pentingnya saling memaafkan untuk mensucikan diri dari dosa antar sesama. " Memaafkan itu mudah diucapkan tapi sulit untuk di sampaikan diungkapkan dalam hati " terangnya.

Oleh karena itu Samsurizal menghimbau kepada segenap Civitas Akademika MAN 1 Pringsewu untuk saling memaafkan dari dalam hati terhadap segala kesalahan dan dosa selama berinteraksi menjalankan tugas di MAN 1 Pringsewu.

Selain hal tersebut, samsurizal juga menyampaikan pembinaan kepada seluruh pegawai dan Dewan Guru, khususnya kepada guru yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik profesional. Dalam Pembinaannya, Samsurizal menjelaskan Keputusan Menteri Agama Nomor 103 tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Bagi Guru Bersertifikasi.

Dalam KMA Tersebut dijelaskan beberapa hal sebagai panduan pemenuhan beban kerja bagi Guru Bersertifikasi. KMA yang ditanda tangani oleh Menteri Agama RI tanggal 25 Mei 2015 menyebutkan bahwa minimal beban kerja yang harus di laksanakan oleh Guru bersertifikasi adalah 24 jam dan maksimal 40 jam. Beberapa tugas tambahan bagi guru, juga memiliki nilai jam tatap muka seperti Wali Kelas 2 jam, Piket 1 jam, Pembina 2 jam dan Kepala Laboratorium 12 jam.

Samsurizal juga menyampaikan beberapa program baru yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini. Salah satu program tersebut adalah Program Bina Prestasi dan Sukses SNMPTN. Program yang akan dipimpin oleh Drs. Thobrani akan menyeleksi siswa berprestasi dengan memberikan pengarahan dan pembinaan khusus sehingga potensi yang dimiliki siswa akan dapat diasah sehingga akan memunculkan prestasi yang maksimal.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

KH SUJADI HARAPKAN PEMBINAAN ZAKAT DI PRINGSEWU LEBIH MAKSIMAL

Pringsewu. Disetiap penghujung bulan Ramadhan, permasalahan mengenai zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal selalu menjadi perhatian dan pembahasan segenap pihak khususnya ummat muslim.

Tidak terkecuali ormas ormas keagamaan khususnya Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu juga menaruh perhatian dan kepedulian yang besar terhadap pengelolaan zakat. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui Dialog seputar Ramadhan yang menfokuskan tentang zakat yang di gelar di Masjid Alhikmah Pringsewu Barat, Senin (13/07/15).

Dialog yang dinarasumberi oleh Ketua Lembaga Bahtsul Masail Provinsi Lampung Ustad Munawwir ini diikuti oleh segenap pengurus MWCNU, Ranting NU, dan para takmir Masjid se Kecamatan Pringsewu. Kegiatan yang merupakan Rangkaian terakhir dari Safari Ramadhan PCNU Pringsewu di 14 lokasi ini juga dihadiri oleh Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi sekaligus menutup kegiatan tersebut secara resmi.

Dalam pengarahannya, KH Sujadi yang juga Bupati Pringsewu mengharapkan kegiatan seperti ini dilaksanakan lebih fokus lagi di masa yang akan datang oleh ormas ormas Islam di Kabupaten Pringsewu. KH Sujadi selaku mustasyar berharap kepada PCNU Pringsewu Melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah NU ( LAZISNU ) untuk menyelenggarakan Pembinaan dalam bentuk penataran Zakat dari teori sampai dengan praktek.

" Pemerintah daerah siap bekerja sama untuk mengadakan kegiatan pembinaan atau penataran intensif ini sehingga zakat yang dilaksanakan dapat mendekati ataupun sesuai dengan yang digariskan oleh syariat Islam " terangnya.

KH Sujadi selaku Bupati Pringsewu menugaskan Kepala Bagian Kesmasag Pemda Pringsewu yang juga hadir pada kesempatan tersebut bersama dengan Ormas Ormas Islam untuk segera menyusun Panduan Materi Pembinaan dan penataran Zakat secara komprehensif dan terstruktur sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

LP MA'ARIF PRINGSEWU SIAPKAN MADRASAH BERKUALITAS

Pringsewu. Merespon pernyataan Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim tentang pentingnya kehati hatian dalam memilih Lembaga Pendidikan demi kelanjutan Pendidikan generasi muda, Lembaga Maarif Kabupaten Pringsewu memberikan solusi konkrit dengan berbagai Madrasah yang sudah berdiri di Kabupaten Pringsewu.

Ketua LP Maarif Kabupaten Pringsewu, Ahmad Rifa'i, M.Pd.I , Jum'at (03/07) mengatakan bahwa sekarang ini LP Ma'arif Kabupaten Pringsewu menaungi banyak Lembaga Pendidikan yang memiliki kurikulum jelas serta mengajarkan Islam ala ahlissunnah wal jamaah. Menurutnya Lembaga Pendidikan tersebut meliputi Tingkat TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK yang tersebar di Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Pringsewu.

Rifai menambahkan bahwa Lembaga Pendidikan yang ada di naungan LP Maarif mengajarkan kepada para peserta didik tentang Ilmu Ilmu Agama yang Jelas kesahihannya. Ilmu ilmu agama yang diajarkan di Maarif juga jelas silsilah keilmuaannya serta terbebas dari unsur unsur Islam radikalisme dan tertutup yang sekarang mulai menyusup dan bermunculan di Sekolah Sekolah.

" Lembaga Pendidikan Maarif merupakan solusi bagi para orang tua dalam mendidik putra puterinya ditengah kekhawatiran tentang penyusupan berbagai paham dan aliran baru di Lembaga Lembaga Pendidikan sekarang ini " terangnya.

Rifai menyebutkansalah satu Lembaga Pendidikan Tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Naungan Maarif seperti di Kecamatan Pringsewu : MTs Ma'arif Fajaresuk, SMK Ma'arif Podosari. Kecamatan Sukoharjo : MTs. Ma'arif Keputran, MTs Ma'arif Sukoharjo, MTs Ma'arif Siliwangi, MA Ma'arif Keputran, MA Darul Ulum Sukoharjo. Kecamatan Ambarawa SMK Ma'arif Ambarawa. Kecamatan Banyumas SMK Ma'arif Banyumas dan masih banyak lagi untuk tingkat RA dan MI.

Sementara itu Ustadz Munawwir Katib Syuriyah PCNU Pringsewu menambahkan bahwa kewajiban seluruh orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk putra putrinya. " Jangan sampai orang tua muslim mendidik anak asal asalan apalagi menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan non Islam. Ini jelas jelas menyimpang " tegasnya

Oleh karena itu Munawir menghimbau kepada ummat Islam khususnya warga Nahdliyyin di Kabupaten Pringsewu untuk menyekolahkan putra putrinya di Lembaga dibawah naungan Ma'arif yang jelas terbukti kualitas dan keilmuannya.

Kontributor : Muhammad Faizin S.Pd

KH. SUJADI : " JANGAN BANGGA DENGAN AMAL DAN PERBUATAN SENDIRI "

Pringsewu. Demikian pesan yang disampaikan Mustasyar NU Kabupaten Pringsewu KH Sujadi kepada ratusan jamaah yang memadati Aula Kantor NU Kabupaten Pringsewu dalam kesempatan JIHAD Sore, Minggu (05/07).

KH Sujadi menjelaskan bahwa tidak akan menjadi jaminan bagi kita untuk dapat masuk surga atau terbebas dari panasnya api neraka karena amal yang dilakukan selama hidup didunia.

" Kita masuk surga atau neraka bukan ditentukan oleh amal kita saja. Namun fadilah dan rahmat Allah akan menentukan juga " ingatnya seraya membacakan beberapa dalil ayat Al Quran.

Oleh karena itu KH. Sujadi yang juga Bupati Pringsewu ini menghimbau kepada ummat Islam untuk tidak memilih milih amal Ibadah. Bisa jadi menurutnya, amal ibadah yang terlihat sepele namun dilakukan dengan penuh keikhlasanlah yang akan diterima dan menjadi wasilah bagi pelakunya untuk masuk surga dan terhindar dari neraka.

KH Sujadi mencontohkan dengan membantu hal yang kecil dan ringan kepada sesama muslim ataupun non muslim bisa jadi perbuatan ini yang akan menghantarkan kita mendapat rahmat dari Allah untuk masuk surga. Mengutip qoul Sayyid Muhammad Al Maliki “Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah, aku berharap semoga Allah SWT menerimaku berkat membantu orang lain.”

KH Sujadi juga mengajak para jamaah untuk menginstropeksi diri terhadap amal perbuatan yang sudah dilakukan selama ini. " Apakah amalan kita sudah diterima? maka itu marilah berdoa dan berharap kita terpilih sebagai hamba yang amal ibadahnya diterima dan juga kita mendapatkan fadilah dan rahmat Allah SWT " ajaknya.

Kegiatan JIHAD sore ini juga merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pringsewu yang ke 9 dari 13 lokasi yang direncanakan. Ngaji Ahad ini di moderatori langsung oleh Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim, M.Pd.I dan dihadiri oleh segenap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

RAYAKAN LEBARAN, TUNGGU HASIL SIDANG ISBAT

KETUA PHBI PRINGSEWU : " RAYAKAN LEBARAN, TUNGGU HASIL SIDANG ISBAT "

Pringsewu. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pringsewu Zanwar Ratnoto, MA menghimbau kepada seluruh umat Islam Kabupaten Pringsewu untuk menunggu hasil Sidang Isbat Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

" Seperti diberitakan di berbagai Media Cetak dan Elektronik bahwasanya Pelaksanaan sidang Isbat akan dilaksanakan pada 16 Juli 2015. Sementara informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tanggal tersebut bulan kemungkinan sulit untuk di lihat. Sehingga kemungkinan Puasa Ramadhan akan dilaksanakan 30 hari " terangnya.

Dengan kondisi seperti ini menurutnya kemungkinan Lebaran Idul Fitri 1436 H akan jatuh pada hari Sabtu 18 Juli 2015. " Ini akan berbeda dengan ormas tertentu yang sudah mengumumkan Tanggal 17 Juli 2015. Namun yang terbaik adalah tetap menunggu Keputusan Sidang Isbat " tegasnya.

Himbauan ini disampaikan disela sela Rapat Persiapan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Kecamatan Pringsewu di Masjid Al Hikmah Pringsewu, Jumat (10/07/15). Dalam rangka mewujudkan hal tersebut PHBI Pringsewu akan menggelar Shalat Iedul Fitri di Halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu sesuai dengan ketetapan 1 Syawwal 1436 dari Pemerintah.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tersebut akan diikuti oleh kaum muslimin dan muslimat di wilayah Kecamatan Pringsewu dan sekitarnya. Selaku Khotib pada Khutbah Shalat Ied tersebut adalah Sekretaris MUI Kabupaten Pringsewu Muhammad Faizin, S.Pd. Shalat Ied akan di Imami oleh Iswadi Idris, S.Pd.I yang juga Wakil Sekretaris PHBI Pringsewu. (MF)