Pringsewu.
Sosok Kartini adalah pejuang kaum wanita yang memperjuangkan harkat dan
martabat kaum wanita, pada masa itu dimana kaum wanita terjajah dan terkurung
dalam kekuasaan kaum pria. Sehingga muncullah seorang Kartini yang mendobrak
pemahaman tersebut. Emansipasi wanita, begitu saat ini lebih dikenal istilah
tersebut. Dalam segala bidang dan objek – objek penting baik di pemerintahan,
social, ekonomi maupun dalam dunia pendidikan sudah banyak yang dipimpin oleh
seorang wanita, tentu saja dengan hasil yang tidak berbeda justru lebih baik
dari masa sebelumnya.
Dra. Sri Adiningsih, adalah salah satu dari kartini
masa kini yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah SD Negeri 1 Pajaresuk
kecamatan Pringsewu Barat kabupaten Pringsewu. Sosok Kartini masa kini yang
muncul di tengah kota Pringsewu dengan segala kemajuannya ini mampu bersaing memberikan
yang terbaik untuk SD N 1 Pajaresuk, dilahirkan di pekon Sidoharjo kecamatan
Pringsewu Timur pada tanggal 26 Juni 1960 ini telah banyak memberikan perubahan
untuk SD N 1 Pajaresuk. Dra. Sri Adiningsih yang pernah mengenyam pendidikan di
SD N 1 Sidoharjo lulus tahun 1974 kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2
Pringombo lulus tahun 1977 dan kemudian ke SPG Negeri Pringsewu lulus tahun
1980/1981 dan terakhir di STKIP Muhamadiyah Pringsewu lulus tahun 1993. Dra.
Sri Adiningsih pertama kali diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada
tanggal 27 Maret 1982 masih sebagai CPNS dan pada tahun 1984 baru diresmikan
sebagai PNS. Pertama kali bertugas sebagai guru kelas di SD 3 Pringombo dari
tahun 1984 – 1994 kemudian berpindah ke SD 7 Pringsewu atau yang sekarang telah
berganti nama SD 2 Pringsewu Utara sejak tahun 1994 – 2009, dan pada akhirnya
sejak tahun 2009 sampai dengan sekarang menjabat sebagai kepala sekolah di SD N
1 Pajaresuk.
SD Negeri 1 Pajaresuk yang beralamat di jalan Imam
Bonjol desa Pajaresuk kecamatan Pringsewu Barat ini berdiri pada tahun 1968,
sekolah yang berdiri di atas tanah hibah masyarakat dengan luas 1890 M2 dengan jumlah
ruang belajar sebanyak 10 ruang belajar, satu ruang kepala sekolah, satu ruang
guru, perpustakaan, UKS dan perumahan sekolah. SD N 1 Pajaresuk dididik oleh 18
guru yang sudah berstatus PNS, 2 orang tenaga honorer dan 1 orag staff Tata
Usaha berusaha menjadikan siswa – siswi yang berjumlah 319 peserta didik
terdiri dari 150 siswa putra dan 169 siswi putri, berupaya menjadikan generasi
muda yang unggul dan berakhlak mulia. Pada tahun 2011, SD N 1 Pajaresuk secara
resmi menjadi SD ber-Standar Nasioanl (SN), segudang prestasi juga telah mereka
raih, diatanranya masuk babak final dalam O2SN tingkat nasional pada cabang
olahraga catur putra, juara II lomba tari tingkat Provinsi, juara II tingkat
provinsi dalam lomba kebersihan sekolah pada tahun 2012, juara 2 lomba UKS
tingkat kabupaten, juara 3 angkat besi tahun 2014, juara 3 Gita Pati Drumband
pada acara HUT kabupaten Tanggamus tahun 2014 dan masuk dalam kontingen PORPROV
2014 untuk cabang catur.
Bagsa yang besar adalah bangsa yang mengenal
sejarahnya, demikian pula dengan SD N 1 Pajaresuk, sekolah yang berdiri sejak
tahun 1986 ini pernah dipimpin oleh oleh bapak Rojikun (1972 – 1996), bapak
Aziani Masri (1996 – 2001), bapak Suyitno (2002 – 2008), bapak Drs. Sudarto
(Plh. 2008 – 2009) dan Ibu Dra. Sri Adiningsih (2009 sampai dengan sekarang).
Dengan Visi sekolah “Terwujudnya sekolah yang bermutu berdasarkan Iman dan
Taqwa” dan didampingi Misi sekolah :
a. Mewujudkan
siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
b. Berupaya
meningkatkan prestasi yang berilmu kreativ dan mandiri
c. Mewujudkan
hubungan harmonis antar sekolah dan masyarakat
d. Mewujudkan
situasi belajar siswa yang nyaman
e. Mewujudkan
hubungan antara kepala sekolah yang harmonis
Dengan segala upaya dan
terobosan – terobosan yang dilakukan oleh ibu Dra. Sri Adiningsih, beliau
bersyukur karena setiap tahun masa kepemimpinannya selalu menunjukkan progres
yang baik, berbagai bantuan baik dari dinas pendidikan maupun dinas social dan
lainya sehingga membuat SD Negeri 1 Pajaresuk yang telah berstandar nasional
ini siap bersaing dan mencetak generasi muda yang berguna bagi nusa, bangsa dan
agama.
0 komentar:
Post a Comment