Pringsewu. Ibarat mutiara, meskipun berada dikedalaman laut atau bahkan di dalam lumpurpun tetap memiliki nilai yang sangat tinggi, namun apabila kita tidak perduli dan bahkan acuh maka potensi mutiara tersebut hanya akan menjadi mutiara terpendam.
Demikian pula dengan sosok Dedi Heriyanto, seorang
anak yang masih duduk di bangku kelas 9 B di SMP N 1 Ambarawa, dia memiliki
segudang prestasi dalam dunia olah raga khususnya cabang atletik. Putra
pasangan bapak Samiarjo dan ibu Mikem ini pernah menjuarai lomba lari dalam
ajang O2SN tingkat Provinsi, setelah itu pada bulan Juli 2012 mewakili provinsi
Lampung dalam ajang O2SN tingkat nasional di Jakabaring Sumatera Selatan dan
berhasil menembus babak final, dan yang terakhir menyabet dua medali emas dalam
ajang PORPROV 2014 untuk cabang Ateltik Putra kelas lari 60 meter dan 300
meter. Ibarat mutiara terpendam sosok Dedi Heriyanto yang tinggal di dusun
Sukodadi pekon Pujodadi kecamatan Pardasuka ini adalah pribadi yang sederhana
dan lahir dari keluarga yang relative kurang mampu, hal ini yang mendorong
seoarang Agus Sumardiko yang merupakan ketua pemuda dan karang taruna di pekon
Sumber Agung memberikan apresiasi dan kepedulian terhadap mutiara terpendam
tersebut yang mungkin terabaikan oleh berbagai pihak.
Pada tanggal 18 Maret 2014 yang lalu Agus Sumardiko
yang kini juga tengah berjuang dalam kancah politik untuk mewakili aspirasi
masyarakat kecamatan Ambarawa dan kecamatan Pardasuka, berkunjung ke rumah Dedi
Heriyanto untuk memberikan tali kasih sebagai wujud kepeduliannya terhadap
orang – orang yang berprestasi. Hal ini mendapat tanggapan yang luar biasa dari pihak keluarga,
penuh dengan haru mereka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Agus Sumardiko
yang telah mau peduli terhadap keluarga dan prestasi anak mereka yang selama
ini tidak tersentuh.
Agus Sumardiko selain masih muda, energik, kritis dan
religius. Disamping menjadi ketua pemuda dan karang taruna, saat ini beliau
juga menjadi wakil ketua dan pemrakarsa pembangunan masjid Jami’ Al Basyar yang
berada di pekon Sumber Agung atau tepatnya sebelah utara pasar Sumber Agung.
Pembangunan masjid yang diperkirakan akan menelan biaya sebesar 1,6 Milyar ini
telah berjalan, berbagai sumbangan dari berbagai rekanan Agus Sumardiko telah
mengalir, seperti Wakil Gubernur Lampung bapak Joko Umar Said dan CV Swasta
Mandiri pimpinan bapak Fadoli serta hamba – hamba Allah yang tidak mau disebutkan
identitasnya.
0 komentar:
Post a Comment