MASA ORIENTASI DAN PELANTIKAN FKPPI PENGURUS RAYON SE-KABUPATEN PRINGSEWU

FKPPI

FORUM KOMUNIKASI PUTRA PUTRI PURNAWIRAWAN INDONESIA (FKPPI) 2015

Pringsewu. Dalam sebuah peribahasa pernah kita mendengar istilah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, hal seperti pepatah tersebut nampaknya tergambar jelas dalam organisasi ekslusif FKPPI, dimana dalam organisasi ini yang tergabung didalamnya adalah putra-putri dari TNI dan POLRI. FKPP adalah organisasi kemasyarakatan yang mandiri, profesional mendukung cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945. FKPPI berdiri pada tanggal 12 September 1995
logo FKPPI png
.

FKPPI Kabupaten Pringsewu pada tanggal 22-23 Agustus 2015 yang lalu bertempat di kampus STMIK Gadingrejo dan kampus STMIK Pringsewu telah berhasil melaksanakan kegiatan Masa Orientasi dan Pelantikan Pengurus Rayon se-kabupaten Pringsewu. Acara yang dikemas sangat baik ini diawali pada hari sabtu 22 Agustus 2015 di kampus STMIK Gadingrejo dengan diisi materi kilas balik perjuangan orang tua para anggota FKPPI yang akan dilantik guna menumbuhkan kembali semangat dan jiwa patriot, setelah itu dilaksanakan kegiatan baris berbaris. Dengan sigap, tegap dan cakap para anggota FKPPI yang merupakan keturunan TNI dan POLRI ini nampak seperti para orang tua mereka meskipun mereka bukan anggota TNI ataupun POLRI. Pada keesokan harinya tanggal 23 Agustus 2015 bertempat di kampus STMIK Pringsewu dilaksanakan pelantikan pengurus rayon se-kabupaten Pringsewu.

Hadir dalam acara tersebut  Letkol. Inf. Kristomei Siburian selaku Dandim 0424 Tanggamus, bapak Fauzi SE.M.Kom.Akt selaku ketua FKPPI kabupaten Pringsewu, bapak Junaidi SE selaku sekretaris umum FKPPI kabupaten Pringsewu, bapak Ismed Nurbahar selaku wakil ketua FKPPI kabupaten Pringsewu dan hadir pula mewakili pemkab Pringsewu bapak Ibnu yang merupakan sekretaris dinas pemuda dan olah raga kabupaten Pringsewu. Setelah acara pelantikan selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan seminar dialog tentang wawasan 4 (empat) pilar kebangsaan oleh Dandim 0424 Tanggamus/Pringsewu bapak Letkol.Inf. Kristomei Siburian.(R)
Smber : ================>>>>                                                    <<<<===================

BUPATI PRINGSEWU BUKA BIMTEK PENYUSUNAN APBD & RKA SKPD 2016

Bimtek pringsewu sujadi
Pringsewu. Bimbingan teknis Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah  Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2016 secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Kegiatan yang  menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Lampung, Dispenda, Bappeda serta BPKAD Kabupaten Pringsewu  ini digelar selama 3 hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2015  di aula STKIP Muhammadiyah Pringsewu.
    Bimtek ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari Kasubbag Perencanaan, Bendahara Pengeluaran, serta Operator SIMDA yang berasal dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A Budiman PM, MM, para asisten dan staf ahli bupati, serta para kepala SKPD dan camat se Kabupaten Pringsewu. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah Kabupaten Pringsewu Naziruddin Kadir, SE, M.Si, tujuan diselenggarakannya bimtek ini adalah agar para Aparatur Pemerintah Khususnya Pejabat yang membidangi perencanaan Anggaran dan Bendahara Pengeluaran dan Operator Komputer SIMDA SKPD dapat melakukan dan merencankan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2016 dengan berbasis Accrual yang menggunakan aplikasi SIMDA. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan para peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan bersungguh-sungguh  dengan mengikuti semua petunjuk dan bimbingan yang diberikan oleh narasumber. Sehingga nantinya para peserta bimtek mampu mengaplikasikan  pengetahuan yang diperoleh kedalam penyusunan APBD maupun RKA SKPD untuk tahun anggaran 2016 mendatang.
    Dikatakannya, aspek penting dalam penyusunan anggaran adalah penyelarasan kebijakan, perencanaan, dan penganggaran  antara pemerintah dan pemerintah daerah  tidak saling tumpang tindih. Penyusunan APBD, pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan  kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, serta mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. “R”
Sumber =======>>>>>>                                                                              <<<<===============

PEMKAB PRINGSEWU GELAR UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-70

Detik proklamasi kemerdekaan Indonesia - pringsewu
Pringsewu. Peringatan detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam suatu upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, serta pembaca naskah proklamasi Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Hi.Ilyasa dengan komandan upacara Kapten  Maman. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Hi.Handitya Narapati SZP, SH, jajaran DPRD Kabupaten Pringsewu, jajaran muspida Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman PM, MM beserta para asisten dan staf ahli bupati, kepala SKPD serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny.Budiman, ketua Ikada beserta jajaran GOW setempat, kepala instansi vertikal, para veteran, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh pemekaran, serta diikuti para aparatur sipil negara, TNI dan kepolisian, mahasiswa dan pelajar, ormas dan elemen masyarakat Bumi Jejama Secancanan lainnya.
    Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan penghargaan atau Tanda Kehormatan Satyalancana Karyasatya dari Presiden Republik Indonesia kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pringsewu. Penghargaan ini diberikan atas dharma bhakti PNS yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan pemerintah Republik Indonesia, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. Serta para pemenang sejumlah lomba. Peringatan detik-detik proklamasi semakin semarak dan meriah serta menarik dengan ditampilkannya sosiodrama kolosal tentang perjuangan Panglima Besar Sudirman oleh para pelajar serta anggota TNI.
Seusai upacara, bupati dan jajaran beserta uspida melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kaputran, Kaligambang, Kabupaten Pringsewu dimana malam sebelumnya juga digelar malam renungan suci, serta sore harinya digelar upacara penurunan bendera.

Sumber

DEMI KEMASLAHATAN, GUS MUS LETAKKAN JABATAN

Gus Mus
Pringsewu. Seperti kita ketahui bahwa KH. Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus tidak berkenan untuk menjadi Rais Aam yang merupakan Pimpinan tertinggi Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Sikap ini di sampaikan Gus Mus melalui sepucuk surat yang ditulis tangan menggunakan tulisan pegon ( Huruf arab berbahasa Indonesia ) kepada Tim Ahlul Halli Wal Aqdi ( AHWA ) pada Muktamar ke 33 NU di Jombang, Rabu (05/08/15).

Isi surat yang di sampaikan kepada Tim AHWA ini menegaskan bahwa inilah sebenarnya sosok yang kita idam idamkan untuk menjadi panutan. Dizaman yang semakin mengedepankan popularisme, jabatan dan kekuasaan, sosok Gus Mus mampu menjadi oase bagi kita semua untuk sejenak berfikir bahwa Jabatan bukanlah segala galanya.

Menurut Katib Syuriyah PCNU Pringsewu Ustad Munawwir warga NU harus bersyukur masih memiliki ulama seperti Gus Mus yang sangat tawaduk mampu menjadi panutan dan mengedepankan kemaslahatan ummat dalam menghadapi masalah.

Munawir menambahkan bahwa seperti yang tertulis di dalam suratnya, Dasar utama Gus Mus tidak berkenan untuk menjadi Rais Aam adalah demi kemaslahatan Jamiyyah dan sekaligus mengayomi pihak pihak atau kelompok yang menjagokan tokohnya masing masing untuk menjadi pimpinan NU.

Munawir mengapresiasi sikap Gus Mus ini sehingga kepentingan kepentingan kedua belah pihak masing masing tidak menimbulkan perselisihan apalagi perpecahan.

Inilah selengkapnya Suray Gus Mus kepada Tim AHWA :
" Bismillahirrahmanirahim...
Hadrotil Afadil Sadatil Masyayikh ahlul halli wal aqdi Al a'izza Hafadzakumullah taala... Assalaamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.. Waba'du....
Seperti kita ketahui muktamar kita sekarang ini diwarnai oleh sedikit kisruh yang bersumber dari adanya dua kelompok yang masing masing menginginkan jagonya lah yang menjadi Rais Aam. Satu berusaha mempengaruhi muktamirin unyuk memilih A satunya lagi B dan sistem Ahlul Halli wal Aqdi pun dianggap sebagai alat oleh salah satu kelompok tersebut.
Oleh karena itu demi kemaslahatan Jamiyyah dan sekaligus mengayomi kedua belah pihak yang bersaing tersebut sebaiknya Ahlul Halli wal Aqdi tidak memilih dua nama yang dijagokan kedua belah pihak tersebut ( A maupun B ).
Jabatan Rais Aam biarlah diserahkan kepada salah satu dari Ahlul Halli wal Aqdi yang paling mendekati kriteria ( Afqohum wa Akbarihim ) sedangkan untuk Ketua Umum Tanfidziyyah biarlah Rais Aam terpilih merestui semua calon agar muktamirin bisa bergembira memilih pilihannya sendiri sendiri.
Terima Kasih dan Mohon Maaf ".

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

MAKSIMALISASI KINERJA DAN PROGRAM, MAN 1 PRINGSEWU GELAR PEMBINAAN PERDANA

Pringsewu. Mengambil tempat di Aula MAN 1 Pringsewu, segenap Dewan Guru dan Pegawai TU mengadakan pembinaan dan Pembagian Tugas untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 sekaligus Halal bihalal Idul Fitri 1436 H , Sabtu (25/07/15).

Dalam pengarahannya Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si menyampaikan Ucapan selamat Idul Fitri 1436 H sekaligus menyampaikan pentingnya saling memaafkan untuk mensucikan diri dari dosa antar sesama. " Memaafkan itu mudah diucapkan tapi sulit untuk di sampaikan diungkapkan dalam hati " terangnya.

Oleh karena itu Samsurizal menghimbau kepada segenap Civitas Akademika MAN 1 Pringsewu untuk saling memaafkan dari dalam hati terhadap segala kesalahan dan dosa selama berinteraksi menjalankan tugas di MAN 1 Pringsewu.

Selain hal tersebut, samsurizal juga menyampaikan pembinaan kepada seluruh pegawai dan Dewan Guru, khususnya kepada guru yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik profesional. Dalam Pembinaannya, Samsurizal menjelaskan Keputusan Menteri Agama Nomor 103 tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Bagi Guru Bersertifikasi.

Dalam KMA Tersebut dijelaskan beberapa hal sebagai panduan pemenuhan beban kerja bagi Guru Bersertifikasi. KMA yang ditanda tangani oleh Menteri Agama RI tanggal 25 Mei 2015 menyebutkan bahwa minimal beban kerja yang harus di laksanakan oleh Guru bersertifikasi adalah 24 jam dan maksimal 40 jam. Beberapa tugas tambahan bagi guru, juga memiliki nilai jam tatap muka seperti Wali Kelas 2 jam, Piket 1 jam, Pembina 2 jam dan Kepala Laboratorium 12 jam.

Samsurizal juga menyampaikan beberapa program baru yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini. Salah satu program tersebut adalah Program Bina Prestasi dan Sukses SNMPTN. Program yang akan dipimpin oleh Drs. Thobrani akan menyeleksi siswa berprestasi dengan memberikan pengarahan dan pembinaan khusus sehingga potensi yang dimiliki siswa akan dapat diasah sehingga akan memunculkan prestasi yang maksimal.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

KH SUJADI HARAPKAN PEMBINAAN ZAKAT DI PRINGSEWU LEBIH MAKSIMAL

Pringsewu. Disetiap penghujung bulan Ramadhan, permasalahan mengenai zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal selalu menjadi perhatian dan pembahasan segenap pihak khususnya ummat muslim.

Tidak terkecuali ormas ormas keagamaan khususnya Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu juga menaruh perhatian dan kepedulian yang besar terhadap pengelolaan zakat. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui Dialog seputar Ramadhan yang menfokuskan tentang zakat yang di gelar di Masjid Alhikmah Pringsewu Barat, Senin (13/07/15).

Dialog yang dinarasumberi oleh Ketua Lembaga Bahtsul Masail Provinsi Lampung Ustad Munawwir ini diikuti oleh segenap pengurus MWCNU, Ranting NU, dan para takmir Masjid se Kecamatan Pringsewu. Kegiatan yang merupakan Rangkaian terakhir dari Safari Ramadhan PCNU Pringsewu di 14 lokasi ini juga dihadiri oleh Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi sekaligus menutup kegiatan tersebut secara resmi.

Dalam pengarahannya, KH Sujadi yang juga Bupati Pringsewu mengharapkan kegiatan seperti ini dilaksanakan lebih fokus lagi di masa yang akan datang oleh ormas ormas Islam di Kabupaten Pringsewu. KH Sujadi selaku mustasyar berharap kepada PCNU Pringsewu Melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah NU ( LAZISNU ) untuk menyelenggarakan Pembinaan dalam bentuk penataran Zakat dari teori sampai dengan praktek.

" Pemerintah daerah siap bekerja sama untuk mengadakan kegiatan pembinaan atau penataran intensif ini sehingga zakat yang dilaksanakan dapat mendekati ataupun sesuai dengan yang digariskan oleh syariat Islam " terangnya.

KH Sujadi selaku Bupati Pringsewu menugaskan Kepala Bagian Kesmasag Pemda Pringsewu yang juga hadir pada kesempatan tersebut bersama dengan Ormas Ormas Islam untuk segera menyusun Panduan Materi Pembinaan dan penataran Zakat secara komprehensif dan terstruktur sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

LP MA'ARIF PRINGSEWU SIAPKAN MADRASAH BERKUALITAS

Pringsewu. Merespon pernyataan Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim tentang pentingnya kehati hatian dalam memilih Lembaga Pendidikan demi kelanjutan Pendidikan generasi muda, Lembaga Maarif Kabupaten Pringsewu memberikan solusi konkrit dengan berbagai Madrasah yang sudah berdiri di Kabupaten Pringsewu.

Ketua LP Maarif Kabupaten Pringsewu, Ahmad Rifa'i, M.Pd.I , Jum'at (03/07) mengatakan bahwa sekarang ini LP Ma'arif Kabupaten Pringsewu menaungi banyak Lembaga Pendidikan yang memiliki kurikulum jelas serta mengajarkan Islam ala ahlissunnah wal jamaah. Menurutnya Lembaga Pendidikan tersebut meliputi Tingkat TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK yang tersebar di Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Pringsewu.

Rifai menambahkan bahwa Lembaga Pendidikan yang ada di naungan LP Maarif mengajarkan kepada para peserta didik tentang Ilmu Ilmu Agama yang Jelas kesahihannya. Ilmu ilmu agama yang diajarkan di Maarif juga jelas silsilah keilmuaannya serta terbebas dari unsur unsur Islam radikalisme dan tertutup yang sekarang mulai menyusup dan bermunculan di Sekolah Sekolah.

" Lembaga Pendidikan Maarif merupakan solusi bagi para orang tua dalam mendidik putra puterinya ditengah kekhawatiran tentang penyusupan berbagai paham dan aliran baru di Lembaga Lembaga Pendidikan sekarang ini " terangnya.

Rifai menyebutkansalah satu Lembaga Pendidikan Tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Naungan Maarif seperti di Kecamatan Pringsewu : MTs Ma'arif Fajaresuk, SMK Ma'arif Podosari. Kecamatan Sukoharjo : MTs. Ma'arif Keputran, MTs Ma'arif Sukoharjo, MTs Ma'arif Siliwangi, MA Ma'arif Keputran, MA Darul Ulum Sukoharjo. Kecamatan Ambarawa SMK Ma'arif Ambarawa. Kecamatan Banyumas SMK Ma'arif Banyumas dan masih banyak lagi untuk tingkat RA dan MI.

Sementara itu Ustadz Munawwir Katib Syuriyah PCNU Pringsewu menambahkan bahwa kewajiban seluruh orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk putra putrinya. " Jangan sampai orang tua muslim mendidik anak asal asalan apalagi menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan non Islam. Ini jelas jelas menyimpang " tegasnya

Oleh karena itu Munawir menghimbau kepada ummat Islam khususnya warga Nahdliyyin di Kabupaten Pringsewu untuk menyekolahkan putra putrinya di Lembaga dibawah naungan Ma'arif yang jelas terbukti kualitas dan keilmuannya.

Kontributor : Muhammad Faizin S.Pd