HARLAH GP ANSOR 81 MOMENT WUJUDKAN KADER MILITAN

Pringsewu. Dalam rangka memperingati Harlah Ansor ke 81, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor NU menggelar Istighotsah dan Sholawat bersama 24/04/15. Kegiatan yang di laksanakan di gedung NU Pringsewu ini di hadiri oleh seluruh Pengurus Cabang dan seluruh PAC GP Ansor dan Banser dari 9 Kecamatan di Kabupaten Pringsewu.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu Muhammad Sofyan, S.Pd.l, mengatakan bahwa di usia ke 81 ini PC GP Ansor Pringsewu bertekad untuk lebih menanamkan nilai nilai Ahlussunnah wal jamaah kepada seluruh anggota Ansor dan Banser. Selain itu penanaman nilai nilai Aswaja tersebut, kaderisasi juga merupakan salah satu program utama kepengurusan yang dinahkodainya.
Menurutnya kaderisasi sangat penting dalam rangka menjaga eksistensi sebuah organisasi. Oleh karena itu di Bulan mendatang PC GP Ansor akan merekrut anggota baru untuk dididik dalam Pendidikan Latihan Dasar untuk Ansor dan Banser." Kami ingin para anggota ansor dan banser benar benar menjadi pemuda yang tangguh dan militan dalam berorganisasi " tegasnya
Nampak hadir pada kegiatan ini H. Taufiqurrohim, M.Pd Ketua tanfidziyyah PCNU Kabupaten Pringsewu yang sekaligus memimpin Istighotsah dan doa bersama. Kegiatan di lanjutkan dengan Pembacaan Shalawat Simtudduro yang bekerja sama dengan Repshol ( Remaja Pecinta Sholawat ) Pringsewu.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd
Bersama Ketum GP Ansor , Nusron Wahid pada persiapan Harlah PP GP Ansor sekaligus Peresmian Masjid KH. Abdurrahman Wahid Komplek Perkantoran GP Ansor Pusat ( Jumat 24 April 2015 )

MUSKERCAB PCNU PRINGSEWU

KH. SUJADI : " NU hidup Pringsewu hidup, NU jaya Pringsewu jaya "
Pringsewu. Dalam rangka mempertajam program kerja organisasi sekaligus ajang koordinasi seluruh pengurus cabang , majelis wakil cabang dan Badan otonom se Kabupaten Pringsewu, PCNU Pringsewu menggelar Musyawarah Kerja Cabang, Selasa 28/05/15. Kegiatan yang dilaksanakan satu hari di Aula Gedung NU Pringsewu ini mengangkat tema " Memperkokoh Jam'iyyah, Meningkatkan Khidmah Nahdliyyah ".
Muskercab yang dikhususkan untuk Pengurus NU Kabupaten dan Kecamatan sebanyak 150 orang ini Fokus membahas dua agenda. Pembahasan tersebut yaitu tentang penajaman program kerja yang telah di hasilkan pada Konferensi Cabang ke 2 beberapa waktu yang lalu. Pembahasan lain yaitu melengkapi perangkat organisasi berupa kelengkapan personil pengurus pada lembaga lembaga dan Banom.
Selaras dengan tema yang diangkat H. Taufiqurrahim, M.Pd.I Ketua PCNU Pringsewu mengatakan bahwa NU Pringsewu terus melakukan program kerja yang menfokuskan pada penguatan beberapa sektor. Beberapa titik sektor yang menjadi perhatian organisasi antara lain Penguatan Intern organisasi, Penguatan Lembaga, penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, Penguatan kaderisasi dan Penguatan Ekonomi.
Menurutnya, penguatan penguatan ini akan didukung dengan kiat kiat dan cara yang tepat sehingga output hasil yang dicapai dapat maksimal. Taufiqurrohim mencontohkan kiat dalam penguatan ideologi aswaja Berupa dakwah langsung ke jamaah melalui pengajian, Jamaah Yasin, majelis taklim serta melalui syiar di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik.
Sementara Bupati Pringsewu KH. Sujadi ketika membuka kegiatan Muskercab ini menyampaikan ungkapan terimakasih atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu kepada Nahdlatul Ulama yang selama ini banyak memberikan kontribusi dan bekerjasama dengan baik dalam rangka mewujudkan Pringsewu Bersenyum Manis yang merupakan Motto Kabupaten Pringsewu.
KH. Sujadi yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu mengharapkan dengan Muskercab tersebut akan menghasilkan Rekomendasi dari NU sebagai ormas terbesar untuk Pemerintah Daerah. Rekomendasi tersebut akan ditindaklanjuti melalui perangkat perangkat Pemda yang sesuai dengan bidangnya. Ketika sinergitas antara NU dan Pemda terwujud maka citacita dan kejayaan Pringsewupun akan dapat terwujud. " NU hidup Pringsewu hidup, NU jaya Pringsewu jaya " Pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA ( UNU ) LAMPUNG MENERIMA MAHASISWA MAHASISWI BARU

Lampung. Setelah diresmikan secara resmi pada 31 Januari 2015 oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung menerima Mahasiswa Mahasiswi baru untuk Tahun Akademik 2015/2016. UNU Lampung yang beralamatkan di Jl. Hanafiah Lintas Timur Sukadana Lampung Timur ini memiliki dua Fakultas dengan 18 Program Studi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki 8 Program Studi (S1) yaitu Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi PGSD Konsentrasi Humaniora dan Budaya, Prodi PGSD Konsentrasi Sains, Prodi PGSD Konsentrasi IPS, Prodi PGSD Konsentrasi Matematika dan Prodi PGSD Konsentrasi Kesenian dan Keterampilan.
Sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi memiliki 10 Program Studi (S1) yaitu Prodi Sumber Daya Perikanan, Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, Prodi Statistika, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Energi Elektrik, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Elektronika, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Kontrol, Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika dan Komputer.
Dengan Motto " Building Future Islamic Science and Technology " UNU Lampung memiliki visi untuk menghasilkan tenaga akademik dibidang ilmu pendidikan dan non kependidikan dengan semangat kewirausahaan, religius, modern, efesien, terintegrasi dengan nilai nilai Islam Rahmatan Lil Alamin menurut kaidan Ahlussunnah wal Jamaah dan membentuk peradaban Islam Nusantara berskala dunia pada tahun 2030.
Berdasarkan brosur resmi yang diedarkan, pendaftaran dimulai dari 4 Mei 2015 sampai dengan 5 Agustus 2015 dan perkuliahan perdana dimulai pada 19 September 2015. Pada proses pendaftaran, calon mahasiswa akan melalui seleksi Tes Potensi Akademik, Bahasa Asing dan Wawancara. Seleksi ini ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai kompetensi untuk mendukung penyelesaian studi dengan memuaskan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

2 SISWA MAN 1 PRINGSEWU " GO NASIONAL "

Pringsewu. Setelah mengikuti seleksi ketat pada seleksi anggota pramuka untuk mewakili Provinsi Lampung dalam Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional, 2 siswa dan siswi MAN 1 Pringsewu berhasil lolos dalam seleksi tersebut. Seleksi yang dilaksanakan 3 hari tanggal 10, 12, 15 April 2015 ini dilaksanakan di 3 lokasi yaitu MAN 1 Bandarlampung, MAN 2 Bandarlampung dan MTsN 2 Bandarlampung.
Siswa MAN 1 Pringsewu yang terpilih tersebut adalah Miftahul Rahman siswa kelas XI IPA 1 dan Nur Afifah Sudibyo siswi kelas X 2. Ke dua siswa siswi tersebut berhasil menjadi salah satu anggota regu yang akan mewakili Provinsi lampung pada PPNM yang akan digelar di Lapangan Tembak AKMIL Magelang Jawa Tengah mulai 11 sampai 15 Mei 2015 mendatang.
Kebahagiaan terpancar dari 2 siswa MAN 1 Pringsewu yang terpilih tersebut. Raut kebahagiaan dan kebanggaan juga terlihat pada Pembina Pramuka MAN 1 Pringsewu, Khairuddin, S.Ag ketika diwawancarai kontributor Kemenag Online. Khairudin menyatakan bahwa inilah bukti nyata bahwa Pramuka MAN 1 Pringsewu memiliki kualitas level nasional. " Setelah berbagai prestasi level Provinsi dan Regional diraih oleh pramuka Pringsewu, Alhamdulillah, semboyan siap Go Nasional benar benar terbayar lunas " ungkapnya.
Sementara itu, Miftahul Rahman dan Nur Afifah sudibyo mengungkapkan kebahagiannya dan bertekad untuk dapat membawa nama harum MAN 1 Pringsewu di level Nasional. " Kami senang sekali terpilih menjadi duta Provinsi Lampung di even Nasional yang disana nanti kami akan bertemu dengan teman teman pramuka dari seluruh penjuru Indonesia " ungkap miftahul
Terkait dengan persiapan menuju PPMN Miftahul mengatakan bahwa sebelum berangkat, mereka akan mendapatkan pendidikan selama beberapa hari untuk menyolidkan regu. Mereka juga sudah menyiapkan dari dini kesiapan Jasmani dan rohani dengan latihan latihan materi kepramukaan dan meminta doa restu dari Orang tua dan guru.
" Kami minta doa kepada semuanya, semoga pada 11 sampai 15 Mei mendatang, Regu kami akan dapat menunjukkan prestasi yang dapat mengharumkan Provins Lampung " pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PELANTIKAN PCNU KABUPATEN PRINGSEWU MASA KHIDMAH 2014-2019

KH. Said Aqil Siradj : " Mustahil dapat memahami Islam hanya dengan Quran Hadits "
Pringsewu. Setelah tersusun kepengurusan PCNU Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2014-2019 melalui Konferensi Cabang yang digelar beberapa waktu lalu, kepengurusan tersebut dilantik secara resmi oleh Pengurus Wilayah NU Provinsi Lampung, Selasa 28/04/15. Bersama dalam kegiatan ini juga di laksanakan pelantikan MWC NU 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara dan Adiluwih serta pelantikan PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung NU Kabupaten Pringsewu pada malam hari setelah sebelumnya para pengurus PCNU Pringsewu mengadakan Musyawarah Kerja Cabang pada siang harinya.
Hadir langsung pada pelantikan tersebut Ketua Umum PBNU Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, MA dan Ketua Tanfidziyyah PWNU Provinsi Lampung KH. RM Sholeh Bajuri. Pada sambutan pelantikannya, KH. RM Sholeh bajuri berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk dapat terus berkoordinasi serta berkonsolidasi untuk kemaslahatan Jam'iyyah dan jamaah. " Pengurus harus dapat bekerjasama dan sama sama bekerja " Tegasnya
Sementara KH. Said Aqil Siradj berpesan kepada Pengurus NU di wilayah Kabupaten Pringsewu untuk dapat berkhidmah dan berkiprah di Nahdlatul Ulama dengan ikhlas. Kang Said panggilan akrab Ketum PBNU juga mengajak untuk dapat membina generasi penerus agar tidak lemah di segala lini kehidupan terutama dibidang agama. " Kuat agama bukan dengan teriakan Allahu akbar yang kuat, kuat agama dalam artian penguasaan dan pemahaman dibidang ilmu pengetahuan " terangnya.
Kang said mengatakan bahwa pemahaman terhadap ilmu pengetahuan khususnya Agama tidak hanya bersumber dari Alquran dan hadits seperti yang di gembar gemborkan oleh beberapa kelompok dengan slogan kembali kepada Quran hadits. " Mustahil dapat memahami Islam hanya dengan Quran Hadits, diperlukan Ijma' dan qiyas untuk menjelaskan makna yang terkandung didalamnya karena dalam Al Quran dan hadits ada hal hal yang perlu untuk ditafsirkan " terangnya
Selain itu, Kang Said juga menjelaskan tentang pentingnya Nasionalisme dalam kehidupan yang dicontohkan dengan kondisi timur tengah yang selalu bergejolak karena konflik. Seperti diketahui bahwa negara arab adalah mayoritas beragama Islam, namun semangat nasionalismenya tidak bisa disatukan oleh para ulama Arab. Namun ulama indonesia dapat memberikan kesejukan kepada umat sehingga jikapun ada konflik dapat diredam dan tidak meluas menjadi konflik nasional. " Islam dan nasionalisme saling memperkuat, bicara tanah air dulu baru bicara agama " tegasnya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

CALON ALUMNI PERTAMA MTs MA'ARIF FAJARESUK GELAR ISTIGHOTSAH HADAPI UN 2015

Pringsewu. Mengambil tempat di Masjid Nurrohmat Komplek MTs Ma'arif Fajaresuk Pringsewu, seluruh civitas akademika mulai dari para siswa dan guru larut dalam kekhusyuan Istighotsah dan doa bersama, Rabu 29/04/15. Istighotsah dan doa ini digelar sebagai salah satu ikhtiar agar Siswa siswi kelas IX dapat menempuh ujian dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Siswa siswi kelas IX yang merupakan murid angkatan pertama MTs Ma'arif Fajaresuk ini akan melaksanakan UN selama 3 hari dari 4 sampai 6 Mei 2015.
H. Auladi Rosyad, S.Ag, Kepala MTs Ma'arif Pringsewu menyampaikan rasa bahagianya dapat menghantarkan calon Alumni pertama Madrasah tersebut. " Kami mengharapkan kelulusan angkatan pertama kita akan diganti dengan semakin banyaknya siswa siswi yang masuk ditahun ajaran baru untuk menuntut ilmu di Madrasah kami ". Auladi menyampaikan juga bahwa berbagai macam program yang telah dilaksanakan dalam rangka ikhtiar menghadapi UN sudah dilaksanakan. Salah satunya adalah diselenggarakannya Bimbingan belajar untuk membekali para siswa siswi dalam menjawab soal UN.
Program lainnya yaitu istighotsah dan doa bersama agar pelaksanaan UN 2015 dapat sukses baik sukses pelaksanaan maupun hasil. Auladi juga mengharapkan dengan istighotsah ini para siswa diberi perlindungan Allah SWT selama pelaksanaan UN. Untuk persiapan menjelang UN 2015, Auladi menghimbau kepada siswa siswi kelas IX untuk dapat melakukan persiapan diri baik moril maupun materiil dengan sungguh sungguh
Dalam istighotsah ini juga dilaksanakan shalat duha dan shalat hajat yang di imami oleh Ustad Tasdik Al Hafidz. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan ceramah motivasi menghadapi UN 2015 Oleh KH. Tamrin Mahera Pengasuh Pondok Pesantren Al Muawanah Pringsewu. Dalam ceramahnya Kyai Tamrin menyampaikan pentingnya menuntut ilmu. Menurutnya menuntut ilmu tidak mengenal usia dan tempat . Tuntutlah ilmu dari lahir sampai datang kematian" tegas kyai Tamrin mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW
Di akhir ceramahnya, Kyai Tamrin mengajak para siswa siswi MTs Maarif Fajaresuk agar memiliki cita cita tinggi untuk meraih masa depan cerah. Kyai Tamrin juga mengingatkan agar para siswa siswi meningkatkan rasa cinta kepada almamater agar proses pendidikan yang dijalani dapat dilewati dengan sukacita tanpa merasa ada beban. " Aku siswa siswi Ma'arif, Aku bangga Sekolah di Ma'arif " ajaknya.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PRINGSEWU TV MELAKSANAKAN SIARAN PERCOBAAN

Pringsewu. Seiring dengan laju perkembangan zaman arus teknologi yang begitu deras tentu sudah menjadi sebuah konsekuensi umum untuk mau atau tidak mau kita harus siap untuk menerimanya. Tugas kita mempersiapkan dan membentengi diri sendiri dan menjadi filter terbaik untuk diri sendiri dalam menyikapi kemajuan dan perkembangan zaman tersebut tanpa harus menyalahkan dan tidak ikut mendukungnya. Televisi sebagai sarana pendidikan, informasi dan hiburan adalah media  yang sudah layaknya menjadi konsumsi wajib masyarakat modern saat ini.
    Dilandasi lahirnya Undang Undang nomor 32 tahun 2001 tentang Penyiaran, menjadi pemicu bermunculanya televisi lokal. Atas dorongan niat baik untuk memajukan kabupaten Pringsewu dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, agama, perdagangan dan lain sebagainya maka dinilai perlu untuk merealisasikanya dengan wadah media yang familiar terhadap masyarakat yaitu televisi (TV), untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) kabupaten Pringsewu merealisasikan pembuatan TV lokal yang kemudian disebut PRINGSEWU TV, dan saat ini Pringsewu TV tengah bersiap dengan telah melaksanakan siaran percobaan.
     Drs. Sugesti Hendarto, M.M.Pd selaku kepala dinas KOMINFO kabupaten Pringsewu berharap dengan dibuatnya Pringsewu TV ini bisa menjadi media yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat serta segala aspek yang berada di kabupaten Pringsewu disamping menjadi penyeimbang akan arus jaringan televisi yang ada saat ini yang cenderung Jakarta Sentris, dengan program-program yang menonjolkan kearifan budaya lokal kabupaten Pringsewu dengan segala karakteristiknya. Industri televisi merupakan bisini padat modal dan sangat dipahami betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan bisnis ini, selain modal yang harus kuat juga harus menguasai strategi jitu untuk merebut hati pemirsa yang sudah terlanjur dikuasasi TV jaringan. Pandangan bahwa masyarakat saat ini nyaman dengan program TV jaringan tidak sepenuhnya benar, masih banyak masyarakat yang jenuh dengan tanyangan TV jaringan serta banyaknya aduan masyarakat ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga menjadi salah satu bukti bahwa layar kaca televisi masih kotor. Senjata utama kami dalam mengelola Pringsewu TV adalah menjual program yang menarik masyarakat dengan tidak meninggalkan ciri khas kabupaten Pringsewu, dengan cerdas membaca ruang yang tidak tersentuh oleh TV jaringan. Sampai saat ini TV jaringan belum menyediakan varian konten yang mengangkut tentang kearifan lokal, sampai pada segala bentuk informasi yang dimiliki masyarakat, point tersebut sebenarnya dalam kepentingan menarik minat masyarakat menjadi market share. Segala bentuk dukungan dari berbagai element masyarakat Pringsewu demi kemajuan Pringsewu TV yang menopang kemajuan kabupaten Pringsewu tentu sangat berarti.
    Pringsewu TV semoga menjadi media yang bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Pringsewu khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya, memberikan program yang mendidik, informatif, dan menghibur menuju Pringsewu yang BERSENYUM MANIS ; bersih, sehat, ekonomis, nyaman, unggul, maju dan mandiri serta aman dan agamis.

HUT KABUPATEN PRINGSEWU KE 6

Pringsewu. Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga pada tanggal 03 April 2015 yang lalu kabupaten Pringsewu genap berusia 6 tahun. Melalui perjalanan selama 6 tahun ini tentu telah banyak yang diukir oleh kabupaten Pringsewu, untuk itu melalui peringatan hari ulang tahun yang ke 6 ini kita jadikan momentum untuk lebih banyak menorehkan perjuangan dan pengabdian serta karya nyata dalam membangun kabupaten Pringsewu guna mewujudkan kesejateraan di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis dengan ridho Allah SWT.
    Pada hari senin tanggal 06 April 2015 yang lalu telah dilaksanakan upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu yang ke 6. Bertempat di lapangan halaman komplek perkantoran pemerintah daerah kabupaten Pringsewu. Bertindak selaku inspektur upacara bupati kabupaten Pringsewu bapak H. Sujadi Sadat. Hadir dalam upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu ke 6, wakil bupati kabupaten Pringsewu, ketua dan wakil ketua serta anggota DPRD kabupaten Pringsewu, jajaran MUSPIDA kabupaten Pringsewu, sekretaris kabupaten Pringsewu, para asisten dan staff ahli bupati kabupaten Pringsewu, para kepala SKPD dan instansi di kabupaten Pringsewu, para tokoh dan pejuang pemekaran kabupaten Pringsewu, ketua dan wakil ketua tim penggerak PKK, darma wanita persatuan serta GOW kabupaten Pringsewu, camat beserta MUSPIKA dan lurah serta kepala pekon berikut perangkat pekon beserta jajaran BHP sekabupaten Pringsewu, ketua dan komisioner KPUD kabupaten Pringsewu, ketua MUI kabupaten Pringsewu, ketua PC NU dan PD Muhammadiyah kabupaten Pringsewu, ketua konfrensi wali gereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Perwalian Umat Budha Indonesia, serta majelis tinggi agama konghucu Indonesia kabupaten Pringsewu, ketua partai politik, orsospol, ormas, OKP, OKW dan LSM sekabupaten Pringsewu, pimpinan perguruan tinggi sekabupatren Pringsewu, para pengusaha dan perbannkan sekabupaten Pringsewu, para pelajar dan mahasiswa, insan pers dan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita serta masyarakat kabupaten Pringsewu
Penuh dengan khitmat jalannya upacara peringatan hari ulang tahun kabupaten Pringsewu ke 6, dalam amanat uapacaranya, bupati Pringsewu, bapak H.Sujadi Sadat atas nama pemerintah kabupaten Pringsewu menyampaikan ucapan dirgahayu kabupaten Pringsewu ke 6 serta selamat kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Pringsewu atas hari ulang tahun yang ke 6. Selanjutnya bapak bupati menyampaikan bahwa peringatan HUT ke 6 ini memilki makna yang sangat penting, dimana selama 5 tahun terakhir banyak perubahan-perubahan yang dapat dirasakan masyarakat Pringsewu sebagai akibat dukungan APBD yang selalu meningkat. Pada tahun 2015 ini ditargetkan peningkatan PAD sebesar Rp.52,9 Milyar, hingga akhir maret lalu sudah terealisasi 20%. Peningkatan tersebut diantaranya berkat keberhasilan pemerintah kabupaten Pringsewu dalam menggali sumber-sumber dana pembangunan. Pada kesempatan yang sama, bapak bupati menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa untuk kabupaten Pringsewu, diantaranya para mantan ketua P3KP beserta seluruh pejuang pemekaran kabupaten Pringsewu, para mantan pejabat bupati mulai dari Almarhum bapak Ir.Hi.Masdulhaq, kemudian bapak Ir.Hi.Helmi Machmud hingga bapak Hi.Sudarno Edi, SH, MH.
Selanjutnya masih pada hari yang sama setelah upacara selesai, prosesi peringatan upacara HUT ke 6 kabupaten Pringsewu dilanjutkan dengan mengunjungi atau zaiarah ke makam pahlawan yang berada di kecamatan Sukoharjo. Dalam acara tersebut bupati berziarah dan mendoakan kepada para pahlawan serta melakukan tabur bunga.

Ujian Nasional 2015 Pakai Online

Pringsewu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan teknis ujian baru, yaitu pengerjaan soal secara online. Namun, tidak semua siswa harus mengikuti ujian online, tetapi hanya 500 ribu siswa. Yang lain tetap mengerjakan unas dengan menggunakan lembar jawaban kertas. Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam, ujian secara online itu diberi nama computer based test (CBT). Program ujian online tersebut sudah digagas beberapa tahun terakhir. Terlepas dari rencana Kemendikbud terkini yang akan mengubah nama unas menjadi evaluasi nasional (enas), tes secara online itu akan tetap dijalankan. ’’Pelaksanaan ujian online pada 2015 masih bersifat piloting (percontohan),’’ katanya di Jakarta. Karena itu, belum semua siswa SMA dan SMK mengikuti unas dengan sistem online. Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu memerinci, 500 ribu siswa yang mengikuti unas online tersebut terdiri atas 50 ribu hingga 100 ribu siswa SMA serta 400 ribu siswa SMK. Untuk jenjang SMP dan di bawahnya, belum ada pembahasan. Nizam menyatakan, SMK yang bakal ditunjuk untuk menyelenggarakan unas online adalah semua SMK pembina atau SMK unggulan. Sebagaimana diketahui, Kemendikbud telah mengeluarkan standar khusus untuk menetapkan sebuah SMK masuk kategori Pembina.  Menurut Nizam, banyak keunggulan pelaksanaan unas online. Antara lain, menghemat anggaran untuk pengadaan kertas ujian dan penggandaannya. Kemudian, unas online bisa menekan potensi kebocoran soal ujian serta mengoptimalkan pemanfaatan IT di dunia pendidikan. Saat ini, siswa umumnya sudah tidak asing dengan perangkat komputer. Karena itu, Kemendikbud memperkirakan tidak ada kendala teknis dalam penerapan unas online. Meski demikian, ujian secara online tersebut belum bisa diterapkan untuk semua siswa. Karena itu, Kemendikbud masih akan membuka lelang pengadaan logistik Unas 2015. Sebab, siswa yang tidak menjadi sasaran piloting ujian secara online tetap mengerjakan soal ujian berbasis kertas. Nizam memperkirakan, anggaran Unas 2015 lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, sebagian peserta tidak menggunakan kertas ujian lagi. Nizam belum bisa memastikan nama resmi Unas 2015. Muncul kabar, mulai tahun depan, nama unas diganti menjadi enas (evaluasi nasional). Tujuannya, mengembalikan fungsi evaluasi pendidikan dalam ujian tahunan tersebut. ’’Sampai sekarang belum ada keputusan dari Pak Menteri (Mendikbud Anies Baswedan). Yang saya tahu (perubahan unas menjadi enas) masih dibicarakan,’’ ungkapnya. Ketika nama ujian tahunan itu berubah, Nizam menegaskan bahwa Mendikbud pasti akan mengeluarkan surat keputusan resmi. Rencananya, Kemendikbud mengumpulkan panitia Unas 2015 tingkat provinsi Mereka terdiri atas unsur dinas pendidikan provinsi dan perguruan tinggi negeri (PTN). Kabarnya, dalam pertemuan itu, akan dibahas wujud baru Unas 2015. Pertemuan yang bakal dipimpin langsung oleh Mendikbud tersebut juga akan memastikan pembentukan kepanitiaan unas tingkat provinsi. Kemudian, sosialisasi lelang logistik, pembagian tugas serta tanggung jawab panitia pusat dan daerah, hingga penetapan jadwal pelaksanaan unas. ’’Akan dibahas pula aspek teknis seperti monitoring ujian dan pengamanannya,’’ ujarnya.

MALAM PESONA FESTIVAL BAMBU SERIBU 2015

Pringsewu. Festival bambu seribu merupakan ajang tahunan pemerintah kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan menjadi rangkaian hari ulang tahun kabupaten Pringsewu. Ditahun yang ke 6 ini kegiatan festival bambu seribu tampak lebih semarak dan meriah. Ramainya pengunjung dan penonton serta animo peserta lomba yang banyak juga menjadi indikator akan keberhasilan kegiatan festival bambu seribu.

Pada tanggal 04 April 2015 yang lalu telah dilaksanakakn malam puncak festival bambu seribu yang diberi nama “Malam Pesona Festival Bambu Seribu 2015”. Bertempat di halaman pendopo Pringsewu kegiatan nampak semarak, penonton yang hadirpun sangat banyak, acara yang disuguhkan sangat menghibur dan tamu undangan para pejabat pun nampak hadir. Bapak bupati H. Sujadi beserta ibu juga turut hadir serta seluruh kepala dinas, kapolsek, danramil, camat, kepala UPT dan kepala sekolah. Hadir pula undangan dari kementrian pendidikan bapak Joko Sapto yang merupakan putra asli kabupaten Pringsewu.

Acara dimulai dengan penampilan tari kreasi dari pemenang lomba tari kreasi lampung dilanjutkan dengan penampilan finalis solo song pop lampung yang sangat memukau para pengunjung dengan membawakan lagu sakitnya tuh disini dengan aransemen yang jauh berbeda dari versi aslinya serta dibawakan oleh seluruh finalis dengan teaterikal yang menceritakan dari kisah lagu tersebut. Selanjutnya serangkaian pertunjukan dan penampilan dari para pemenang dilaksanakan dan sambutan-sambutan. Dalam laporan ketua panitia yang dilaksanakan oleh bapak Hasan Fauzie selaku ketua pelaksana yang juga merupakan kepala bidang kebudayaan dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, menyampaikan laporan kegiatan festival bambu seribu yang telah berjalan dengan serangkaian perlombaan seperti lomba pop lampung, tari kreasi lampung, film pendek, desain kaos dan lomba musik bambu. Sumber pendanaan yang digunakana merupakan APBD kabupaten Pringsewu pada DPA dari dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, sementara itu kepala dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten Pringsewu, bapak Heri Iswahyudi dalam sambutannya menyampaikan lebih menyoroti akan perkembangan jumlah peserta lomba musik bambu sehingga di tahun berikutnya akan lebih diperluas untuk kategori pesertanya mengingat jumlah peserta yang banyak dan bambu sebagai ciri khas kabupaten Pringsewu. Bapak Heri Iswahyudi juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif, dimana para finalis dan pemenang bukan hanya mendapat hadiah dan piala, namun ada pembinaan untuk event-event serupa di tingkat yang lebih tinggi, sehingga beliau menambahkan ini adalah wadah yang sangat baik untuk para talenta-talenta muda kabupaten Pringsewu.

Bapak H. Sujadi Sadat, bupati kabupaten Pringsewu memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang ikut berperan aktiv dalam kegiatan festival bambu seribu, kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Dalam sambutanya bapak bupati menyambut baik akan kegiatan festival bambu seribu dan memberikan apresiasi kepada para talenta – talenta yang ada di kabupaten Pringsewu, beliau berharap kegiatan ini semakin diperluas sehingga dapat mengcover kebudayaan yang ada di kabupaten Pringsewu sehingga lebih dapat dikenal oleh seluruh masyarakat pringsewu khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya serta ke tingkat nasional dan internasional.

KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH

Sadar akan hakikatnya, setiap manusia Indonesia di muka bumi ini selalu berbuat untuk hal yang lebih baik. Untuk mengubah prilaku menuju ke hal yang lebih baik itu tidaklah mudah yang kita bayangkan. Perubahan itu melalui perjalanan yang panjang, berjenjang, dan berkesinambungan. Satu-satunya jalur yang dapat ditempuh yakni dengan pendidikan.
  Siswa adalah orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Dalam perkembangannya harus melalui proses belajar. Termasuk di dalamnya belajar mengenal diri, belajar mengenal orang lain, dan belajar mengenal lingkungan sekitarnya. Ini dilakukan agar siswa dapat mengetahui dan menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat sekaligus mampu mengendalikan diri.
  Sifat pengendalian diri harus ditumbuhkembangkan pada diri siswa. Pengendalian diri di sini dimaksudkan adalah suatu kondisi di mana seseorang dalam perbuatannya selalu dapat menguasai diri sehingga tetap mengontrol dirinya dari berbagai keinginan yang terlalu meluap-luap dan berlebih-lebihan. Berarti dalam sifat pengendalian diri tersebut terkandung keteraturan hidup dan kepatuhan akan segala peraturan.
  Dengan kata lain, perbuatan siswa selalu berada dalam koridor disiplin dan tata tertib sekolah.   Bila demikian, akan tumbuh rasa kedisiplinan siswa untuk selalu mengikuti tiap-tiap peraturan yang berlaku di sekolah. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah merupakan suatu kewajiban bagi setiap siswa.
Masalah kedisiplinan siswa menjadi sangat berarti bagi kemajuan sekolah (Nursisto, 2002:78). Di sekolah yang tertib akan selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Sebaliknya, pada sekolah yang tidak tertib kondisinya akan jauh berbeda. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sudah dianggap barang biasa dan untuk memperbaiki keadaan yang demikian tidaklah mudah. Hal ini diperlukan kerja keras dari berbagai pihak untuk mengubahnya, sehingga berbagai jenis pelanggaran terhadap disiplin dan tata tertib sekolah tersebut perlu dicegah dan ditangkal.
  Menyimak dan menyaksikan pemberitaan di media massa dan elektronik akhir-akhir ini menggambarkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa umumnya masih tergolong memprihatinkan. Kuantitas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa semakin bertambah dari waktu ke waktu. Dari berbagai jenis pelanggaran tata tertib sekolah, misalnya banyaknya siswa yang bolos atau minggat pada waktu jam belajar, perkelahian, terlambat datang ke sekolah, malas belajar, sering tidak masuk sekolah, tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, tidak membuat pekerjaan rumah, merokok, dan lain-lain. Secara garis besar banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa akan berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar di sekolah.
  Menciptakan kedisiplinan siswa bertujuan untuk mendidik siswa agar sanggup memerintahkan diri sendiri. Mereka dilatih untuk dapat menguasai kemampuan, juga melatih siswa agar ia dapat mengatur dirinya sendiri, sehingga para siswa dapat mengerti kelemahan atau kekurangan yang ada pada dirinya sendiri.
   Menanamkan kedisiplinan siswa, selain terus berupaya meningkatkan kesadaran siswa,  tugas seorang tenaga pengajar (guru) sangatlah penting. Untuk menanamkan kedisiplinan siswa ini harus dimulai dari dalam diri kita sendiri, barulah kita dapat mendisiplinkan orang lain sehingga akan tercipta ketenangan, ketentraman, dan keharmonisan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Darmodihardjo (1980:12) yang mengatakan bahwa “Seorang guru tidak akan efektif mengajar apabila ia sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa, dan seorang guru tidak akan hidup dengan norma pancasila terlebih lagi nilai-nilai agama bila dia tidak meyakini dan menghayatinya.”

Percaya Diri Menghadapi UN

Sebagai pelajar , saya merasa Ujian Nasional (UN) bukanlah hal yang perlu ditakuti. Dalam menghadapi UN pelajar harus meningkatkan kepercayaan diri terlebih dahulu, itu hal yang paling penting .
     Pelajar juga harus belajar karena tanpa belajar tidak mungkin berhasil. Yang terpenting doa kepada Allah karena berusaha tanpa berdoa itu sombong. Tapi kecemasan jelang menghadapi UN memang lumrah, namun hendaknya kita jangan pesimis terlebih dahulu yakinlah pada diri sendiri bahwa kita mampu. 

Banyak cara untuk mengurangi rasa cemas jelang UN, di antaranya:
    Pertama, hadapilah UN dengan tenang dan santai. Dengan sikap yang tenang dan santai, tapi serius. Kita dapat menjawab soal apa saja asalkan menggunakan kepala dingin dan tidak tergesa gesa. 
Kedua, percaya pada diri sendiri. Percaya pada diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Merupakan kunci sukses yang terbaik. Hal ini sangat penting karena kita sendirilah yang menentukan berhasil apa tidaknya kita dalam ujian. 
Ketiga, perbanyak latihan soal. Melatih mengerjakan soal akan meningkatkan persentase keberhasilan 50 persen, oleh karena itu perbanyaklah latihan soal. Dengan berlatih mengerjakan soal kita akan terbiasa dengan jenis dan pola soal tersebut.

Jelang UN beberapa sekolah mengadakan try out. Try out bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa. Dalam try out hendaknya kita mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh karena dari try out-lah kita dapat mengukur kemampuan kita. Apabila nilai belum memuaskan jangan berkecil hati jadikan itu sebagai motivasi diri untuk lebih baik, jika mendapat nilai bagus coba untuk pertahankan. Selain itu penyebab pelajar tidak lulus UN di antaranya karena pensil. Pensil yang dianjurkan pensil 2B karena pensil 2B memiliki ketebalan yang pas dibandingkan dengan pensil lainnya. Selain itu lembar jawaban yang rusak dapat menyebabkan hasil scanning tidak terbacanya lembar jawaban tersebut. Faktor lainnya, bagi para pelajar yang hendak melaksanakan UN, tinggalkanlah sejenak kesenangan dunia. Facebook, twitter, PS dan segala hal yang membuat kalian terlena sebaiknya ditunda dulu.UN bukanlah masalah yang yang berarti bila kita menyikapinya dengan baik.

KH. HAMBALI : " PRINGSEWU DARURAT MIRAS DAN NARKOBA"

Pringsewu. Pernyataan tersebut disampaikan KH. Hambali, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu kepada seluruh Ketua MUI Kecamatan pada Pertemuan Koordinasi di Kantor MUI Komplek Masjid Al Hikmah Jl. Satria Pringsewu Barat, Rabu, 14/04/15.

" Berbagai macam permasalahan yang muncul ditengah tengah masyarakat saat ini semakin komplek. Kesemuanya perlu penanganan yang intens agar efek negatif yang muncul tidak meresahkan." terangnya.

KH. Hambali mencontohkan bahwa di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pringsewu menurutnya sudah dikategorikan darurat Miras, Narkoba. Disinyalir berbagai tempat umum dan kos kosan di Pringsewu telah difungsikan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan tempat transaksi narkoba, miras dan pelacuran.

Data ini juga di dukung dengan laporan dari beberapa Ketua MUI Kecamatan bahwa di beberapa kecamatan sudah berdiri tempat produksi miras berjenis tuak. Hal ini sangat meresahkan masyarakat sekitar karena konsumennya bukan terbatas orang dewasa namun anak anak remaja pun sudah mengkonsumsinya.

KH. Hambali menambahkan walaupun sudah diterbitkan Perda mengenai Miras di Kabupaten Pringsewu, namun penegakannya dilapangan masih sangat lemah " Jika kita mengacu pada perda tersebut, seharusnya sudah tidak akan bisa lagi Narkoba dan miras beredar di Kabupaten Pringsewu " terangnya.

Peredaran barang haram dan prostitusi juga disinyalir terjadi di tempat tempat hiburan seperti Hotel dan karaoke yang sekarang semakin menjamur di pringsewu. Menyikapi kondisi ini MUI Kabupaten sudah menyampaikan rekomendasi kepada Pemda untuk menegakkan Perda Miras yang sudah disahkan serta menertibkan tempat tempat hiburan.

Sementara mengenai aliran aliran radikal yang sekarang sudah mulai berkembang dan meresahkan, MUI sudah memprogramkan untuk mensosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme terutama ISIS dan upaya pencegahannya kepada masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Sosialisasi juga akan diberikan kepada generasi muda khususnya di Sekolah dan Madrasah yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

PANTAUAN HARI PERTAMA UN 2015 BERJALAN LANCAR

Pringsewu. Tepat hari ini, senin13/04/15, seluruh siswa siswi tingkat SLTA melaksanakan Ujian Nasional 2015 yang akan menjadi bagian penting dalam proses evaluasi pendidikan mereka. Walaupun bukan merupakan penentu utama kelulusan, Ujian Nasional tahun ini akan menjadi bagian penting bagi seluruh pelajar tingkat SLTA untuk melanjutkan proses pendidikan mereka kejenjang Perguruan Tinggi.

Dari pantauan pelaksanaan UN hari pertama di MA Nurul Ulum Gadingrejo, para pelajar dan pengawas ujian sudah siap dengan berada dilokasi 15 menit sebelum pelaksanaan ujian. Nampak juga dilokasi ujian 2 orang aparat keamanan dari Polsek Gadingrejo yang mendapatkan tugas pengamanan dilokasi ujian

Para siswa juga nampak sudah mempersiapkan diri dengan membawa peralatan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan ujian mulai dari kartu identitas, pensil 2b, penghapus dan lain sebagainya.

Sebelum para siswa siswi memasuki ruangan, diadakan briefing pengarahan terlebih dahulu dari Kepala Madrasah yang mengajak seluruh siswa siswi untuk mengerjakan soal ujian dengan sebaik baiknya sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal

MA Nurul Ulum Gadingrejo merupakan salah satu madrasah yang menjadi tempat penyelenggara UN 2015 bagi lebih kurang 60 siswa siswinya. Madrasah yang berada di bawah KKM MAN 1 Pringsewu ini memiliki 2 jurusan yaitu Jurusan IPS dan Jurusan Keagamaan

Terlihat Kondisi lingkungan disekitar lokasi Yayasan Nurul Ulum tempat dilaksanakannya ujian juga sangat tenang dan kondusif. Tidak terlihat siswa siswi MI dan MTs yang hari hari biasanya belajar di satu komplek dengan MA Nurul Ulum.

Menurut Kepala MA Nurul Ulum, Fuad Al Ghifari, sesuai dengan instruksi dari Ketua yayasan, kegiatan KBM siswa siswi MI dan MTs Nurul Ulum di liburkan agar peserta ujian dapat berkonsentrasi dalam menjawab soal.

Kontributor: Muhammad Faizin, S.Pd.

BATAS KESABARAN

Sebagaimana dikatakan banyak ayat dalam Al Quran, bahwa kita sebagaimana manusia harus ber"Sabar". Nah, konteks yang mana kita boleh bersabar dan makna yang bagaimana kesabaran pada kita. Selama ini yang kita lihat banyak fenomena sehari-hari kesabaran ini sudah ditinggalkan oleh sebagian manusia, yang menjadikan makna dari sabar ini sudah tidak ada lagi.

Kemudian di dalam menyampaikan permohonan-permohonan kepada Tuhan, supaya bersabar. Sabar yang bagaimana? Apakah kita harus menunggui? Kadang-kadang kita sudah merasa bekerja keras dalam hal fisik untuk menempuh agar yang kita inginkan didapatkan, tetapi belum memperoleh juga. Sampai dimana kesabaran harus kita pertahankan?

Dalam al-Qur'an surah Fusshilat : 49 dikatakan : "Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan". Putus asa adalah sifat yang tercela. Tidak selayaknya seorang mu'min berputus asa dalam segala hal, baik dalam berdo'a kepada Allah maupun dalam menghadapi kehidupan ini.

Ketika kita berdo'a kepada Allah, maka tidak terlepas dari dua kemungkinan, dikabulkan atau tidak. Kalau dikabulkan kita harus segera bersyukur kepada Allah. Namun bila merasa belum dikabulkan, kita tidak dibolehkan cepat-cepat berkeyakinan bahwa do'a kita tidak dikabulkan Allah. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Mungkin do'a kita belum dikabulkan Allah, atau Allah akan mengganti dengan yang lebih baik dari yang kita minta, atau mungkin diri kita belum siap atau tidak layak untuk mendapatkan permintaan kita.

Itulah, maka doa yang kita panjatkan kepada Allah, hasil dan buahnya tidak bisa kita ukur dengan waktu. Rasulullah pernah berdo'a "Ya Allah berilah petunjuk kaumku, karena mereka banyak yang bodoh". Apa yang terjadi, apakah semua kaumnya beriman? Ternyata sampai Rasulullah wafat pun masih banyak kaumnya yang tidak beriman, namun Rasulullah tidak berputus asa dan terus berusaha bahkan berpesan kepada umatnya agar meneruskan perjuangannya.

Dalam sebuah hadist Rasulullah mengatakan : "Mintalah karunia Allah, karena Allah senang kalau dimintai sesuatu dan sebaik-baik ibadah adalah menunggu dibukanya kesulitan kita" (H.R. Tirmizi).

Itulah sebaik-baik ibadah, menunggu hingga dihilangkannya kesulitan dan kesedihan kita dan tidak mengeluh kepada selain Allah.

Sikap seorang mu'min yang baik adalah yang tidak mudah berputus asa dan tidak mudah kecewa, senantiasa besar hati dalam menerima apapun yang dialami dan dideritanya, karena itu semua atas kehendak Allah. Maka dalam ayat lain dikatakan bahwa sikap berputus asa adalah sikap orang kafir (al-Ankabut: 23). Ini karena mereka yang berputus asa atas rahmat Allah telah menentang kehendak Allah dan ingin memaksa Allah dengan kehendaknya.

KUNJUNGAN KERJA KA. KANWIL KEMENAG PROVINSI LAMPUNG DI KABUPATEN PRINGSEWU

Pringsewu. Ratusan Pegawai dibawah naungan Kementerian agama Kabupaten Pringsewu memenuhi Aula setempat dalam rangka Kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Rabu 8/4/15. Dengan antusias mereka mengikuti rangkaian acara kunker yang di buka dengan beberapa penampilan seni seperti Tari Bedana dari MTsN 1 Pringsewu dan Seni bela diri Pencak Silat dari MIN 3 Pringsewu.

Dalam sambutan pembinaannya Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suahili, M.Ag memaparkan visi dan misi Kementerian Agama yang perlu di pahami dan dilaksanakan oleh seluruh elemen. Beliau menegaskan bahwa Visi Kementerian Agama yaitu Terwujudnya masyarakat yang taat beragama rukun cerdas mandiri sejahtera lahir batin harus menjadi visi seluruh satuan kerja dibawah naungan Kementerian Agama. " Visi harus sama, dari Pusat sampai daerah agar tujuan dan target Kementerian Agama dapat terealisasi. Kalau Motto boleh berbeda" tegasnya.

Sementara terkait dengan misi Kementerian Agama, Ka. Kanwil menyebutkan ada 5 misi Kementerian agama yaitu Pertama, meningkatkan kualitas kehidupan beragama.Kedua, meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. Ketiga, meningkatkan kualitas raudhatul atfal, madrasah, perguruan tinggi agama, dan pendidikan keagamaan. Keempat, meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji dan yang Kelima, mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Khusus mengenai misi ke tiga tentang peningkatan kualitas Madrasah, Ka Kanwil menegaskan agar dalam proses penerimaan Siswa Baru tetap mengedepankan kualitas input siswa, agar output yang dihasilkanpun dapat berkualitas pula. " Jangan sampai ada TS alias Tim Sukses untuk meluluskan siswa yang tidak sesuai standar " tegasnya. Melalui proses ini Ka. Kanwil berharap di masa generasi penerus mendatang, banyak pemimpin yang merupakan lulusan Madrasah.

Selain penjabaran visi misi, Ka. Kanwil juga mengharapkan kepada seluruh Pegawai Kementerian Agama agar dapat mengimplementasikan 5 nilai budaya kerja yang telah dicanangkan di Kementerian Agama yang meliputi Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.

Diakhir sambutannya Ka. Kanwil berpesan agar seluruh satker Kementerian Agama di Provinsi Lampung Agar dengan aktif membangun image baik kementerian Agama melalui pemanfaatan teknologi informasi khususnya pemanfaatan Website Kemenag Lampung. " Ayo kita kelola Website kita karena itu merupakan wajah kita yang menunjukkan kualitas kita di mata kementerian agama lain di seluruh Indonesia ". Pungkasya

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

JANGAN ADA TIM SUKSES SELAMA UN, TS MERACUNI

KA. MAN 1 PRINGSEWU : " JANGAN ADA TIM SUKSES SELAMA UN, TS MERACUNI "

Pringsewu. Demikian penegasan Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, S.Pd, M.Si pada Sosialisi dan Pembekalan Pengawas UN 2015 di Kampus Setempat, Kamis 09/04/15. Samsurizal mewakili segenap panitia dan seluruh pengawas berkomitmen untuk mensukseskan Ujian Nasional 2015 dengan hasil ujian yang maksimal berbekal kejujuran dari segenap elemen terkait.

Para Pengawas yang hadir pada pembekalan ini merupakan guru dari berbagai Madrasah Aliyah di Kabupaten Pringsewu yang akan mengawas dengan sistem silang. Nantinya para pengawas tersebut tidak akan mengawas di Madrasah tempat mengajar mereka sendiri namun akan di tugaskan untuk mengawas di Madrasah lain.

Dalam pembekalannya Kepala MAN 1 Pringsewu, mengharapkan kepada seluruh pengawas untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan sebaik baiknya sesuai dengan POS ( Prosedur Operasi Standar )." Ciptakan kenyamanan, hilangkan ketegangan agar peserta enjoy sehingga mendapatkan hasil maksimal " harapnya

Samsurizal menambahkan bahwa UN 2015 berbeda dengan UN 2014. " Tahun ini pengawas independen tidak mengawas sampai dengan satuan pendidikan. Kalaupun ada, itu hanya bersifat kunjungan " terangnya. Dalam ruang ujian hanya ada 2 orang pengawas dengan jumlah peserta sebanyak 20 siswa siswi.

Pada UN 2015 setiap siswa akan mendapatkan paket soal yang berbeda dengan siswa lain. " Jadi setiap amplop akan ada 20 paket berbeda dan mekanisme pembagiannya pun di acak " terangnya. Setiap harinya akan ada 2 mata pelajaran yang akan di ujikan pada ujian nasional 2015.

Menurut Samsurizal, fungsi UN 2015 yang akan dilaksanakan 3 hari mulai 13 sampai 15 April 2015 ini bukan penentu kelulusan namun fungsi ujian nasional 2015 adalah untuk pemetaan, pembinaan, dasar seleksi ke jenjang berikutnya.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

MAN 1 PRINGSEWU GELAR ISTIGHOTSAH HADAPI UN 2015


KA. MAN 1 PRINGSEWU : " SEMUA KEKUATAN HANYA MILIK ALLAH SWT "

Pringsewu. Di bawah cuaca yang cukup sejuk, seluruh Keluarga Besar akademika MAN 1 Pringsewu larut dalam kekhusyukan kegiatan Istighotsah dengan berdoa bersama yang ditujukkan agar pelaksanaan Ujian Nasional 2015 dapat berjalan dengan sukses baik sukses pelaksanaan maupun sukses hasil. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat 10/04/14 ini dipusatkan di Masjid Jabal Nur MAN 1 Pringsewu.
Rangkaian istighotsah diawali dengan Sholat Duha dan Shalat Hajat serta penyampaian motivasi oleh salah satu dewan guru dan Kepala MAN 1 Pringsewu. Motivasi ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri para siswa khususnya kelas XII yang akan menjadi peserta UN 2015.
Dalam pesannya Kepala MAN 1 Pringsewu, Samsurizal, S.Pd, M.Si mengingatkan kepada siswa MAN 1 Pringsewu untuk memiliki 4 hal sebelum melasanakan Ujian. Ke empat hal tersebut adalah memiliki mind set juara, memiliki niat sungguh sungguh, memiliki kepercayan diri dan Selalu berdoa untuk kelancaran Ujian.
Samsurizal mengingatkan bahwa hal terakhir yaitu doa merupakan elemen yang sangat penting dalam segala usaha yang kita lakukan. " Dengan doa yang kita lakukan pada istighotsah ini mudah mudahan diijabah oleh Allah SWT. Perlu diingat bahwa Semua kekuatan hanya milik Allah SWT. Semoga siswa MAN 1 Pringsewu lulus 100% " tegasnya disambut takbir oleh seluruh jamaah.
Sementara Firdayati, S.Ag selaku penyampai motivasi menyampaikan 4 hal yang harus dimiliki para siswa untuk dapat memotivasi diri sendiri selama pelaksanaan Ujian. Ke empat hal tersebut adalah optimis dengan prinsip saya pasti bisa, Bergaul dengan teman yang baik, memiliki motto dalam hidup dan yang terakhir Berdoa. " Jangan lupa minta restu kepada kedua orang tua serta mendoakan mereka setelah sholat 5 waktu " Pesannya.
Kegiatan ditutup dengan Pembacaan istighotsah yang di pimpin oleh Drs. Sofwan dan doa yang diimami oleh beberapa dewan guru. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan saling berjabatan tangan diiringi dengan shalawat nabi. Nampak para siswa sangat meresapi kegiatan ini sehingga banyak para siswa yang meneteskan air mata.
Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

DOA CEPAT TERKABUL

Keinginan pada sesuatu kebanyakan kita maunya cepat dan segera. Tetapi kita lambat  bergerak, lambat menuruti  perintah Allah, lambat beramal, serba lambat responnya. Mirip apel yang dilempar  ke atas, kita sudah tahu apel itu akan  jatuh, hanya tangan kita lambat menggapainya.  Ya keburu lewat  apel itu.  Jangan salahkan  apel itu,  mengapa bisa lewat dari kita, karena kita yang  sudah tahu kepastian tetapi masih berpikir  juga, salahkan kita sendiri, mengapa tangan kita  lambat bergerak.
Ayat-ayat Allah adalah sebuah kepastian, kita diperintahkan menjaga shalat, memperbaikinya dengan sunnahnya, kita diperintahkan juga untuk bersedekah, diutamakan pengorbanannya,  kita diperintahkan untuk menutup aurat tapi pakai banyak pertimbangannya, dan semua  perintah Allah  kita harus ikuti sesuai dengan yang kita bias saja. NB : Bantu Klik Iklan ya .....

Cepat  Tanggap
Orangtua suka bila anaknya disuruh cepat tanggap, pemimpin menyukai anak buahnya bila diberi  perintah langsung dikerjakan. Mereka  respek bila kita sambut.   Apalagi Allah, Ia akan merasa sangat senang bila perintahNya langsung direspon oleh kita karena itu menunjukkan  bentuk ketaatan dan keimanan kita kepadaNya.
Para shahabat Rasulullah SAW ketika turun ayat mengharamkan khamr (minuman keras) langsung ditumpahkan gentong-gentong miras. Ingat,  mereka yang paling faham tentang Islam karena belajar langsung dari Nabi, kepada mereka Allah perintahkan meniru para shahabat yang mulia.  Mereka tidak  menggampangkan atau meremehkan perintah Allah SWT
Hidup adalah perjuangan.  Binatang  mencari makan pun berjuang, tidak  hanya mengamini doa untuk dirinya sendiri lalu ia santai lagi.  Itu namanya  salah rumus. Doa dan ikhtiar haruslah seiring. Tidak menganggap enteng amal shaleh.

Perintah
Ikhlas itu hanya mengharap ridho Allah saja, mengapa pakai saja ? Karena iman kita mengakui Allah yang terbaik dalam segala hal, maka kitapun akan memberikan yang terbaik kepada Allah. Untuk  membuat Allah ridho, kita harus menjalankan apa yang ada dalam  Qur'an dan Sunnahnya. Teliti dulu apa  ada yang luput, apa ada yang kita langgar dari Quran dan Sunnah sedangkan  kita mampu melaksanakannya, hingga Allah menegur hidup kita dengan selalu merasa sempit dan selalu tanggung bulan ?

Respon
Mendengar acara favorit di TV, walaupun  ibu-ibu lagi masak langsung loncat di depan TV, mendengar ada info yang disenangi kebanyakan kita menyimak dan fokus,  tetapi  mendengar  Firman Allah dan hadist-hadits nabi  kita tidak  menyikapi sebagaimana mestinya. Lalu, bagaimana Allah mau merespon karena kelakuan kita yang acuh dan cuek terhadap perintahNya.
Analoginya begini,  bila seorang Bos  memberi surat tugas kepada, kita, kita  bakalan fokus membaca sedetail-detailnyasurat tugas tersebut.  Kalau perlu dibawa  ke belakang, atau sambil mandi. Sampai seperti itu kalau urusan  dunia. bagaimana kita tidak diberi pelajaran, teguran oleh Allah yang Firman-Nya dan sabda Nabi-Nya harus diperhatikan ?
Akibat terlalau banyak  berpikir, tidak fokus pada petunjuk Allah dalam Quran dan hadist,  akhirnya kita tertutup dari hikmah hidayah. Karena kita selalu digiring oleh kecenderungan kehidupan yang kita pilih. Kehidupan yang hanya sekali manfaatkan untuk meraih ridho Allah beserta syurga yang penuh nikmat tak terhingga.  Manfaatkan dengan upaya terbaik, The Best.

Menjadi Muslim Aktif dan Penerusnya
Seorang karyawan walaupun ia seorang officeboy bila dia mendapat tender atau order untuk kantornya senilai trilyunan, ia akan  naik pangkat karena  telah memberi  masukan  pendapatan untuk perusahaan hingga menjadi besar omsetnya. Semakin banyak karyawannya, dan tidak jatuh oleh para pesaingnya.  Si OB pun selalu dikabulkan keinginannya oleh atasan. Karena jasanya yang besar,
Para shahabat Nabi dulu, apapun  profesinya, pedagangkah, petanikah,  mereka sebagai muslim aktif berdakwah menegakkan agama Allah, mencegah kemaksiatan agar tidak meluas. Konglomerat seperti Abdurrahman bin auf, utsman bin affan  tidak pernah absen bila ada panggilan jihad. Tidak heran level para Nabi dan shahabatnya dan wali-Nya   doa-doanya  mustajab.
Sedangkan kita ? Seringkali tidak sadar bila  sudah tahajud, dhuha banyak sedekah , sudah merasa santai duluan, jangankan menolong agama Allah diluar sana, di dalam rumah saja seringkali kita  tidak beres,  menyia-nyiakan amanah Allah, tidak beres mendidik istri,  kita sering diam kalau anak tidak sholat, membiarkan kalau  pacaran bedua-duan, tidak menegurnya bila keluar rumah  membuka aurat, padahal itu tanggung jawab besar orangtuanya. Jaga rumah tangga kita, karena anak bisa menyeret orangtuanya ke neraka  bila tidak ada upaya mendidik. Islam juga harus menaungi keluarga, ngaji bersama,  berjamaah jalan ke masjid, undang ustadz ke rumah seminggu sekali, agar Allah segera memberikan kepada kita yang terbaik.  Rizkinya yang terbaik, ketenangan meliputi seisi rumah dan anak-anaknya kelak menjadi orang yang manfaat bagi umat.

Urusan menjadi muslim aktif, yang sudah tertanam dijiwanya memang harus  dibina sedari kecil, karena urusan ini dinyatakan Allah dalam keteladanan profil seorang bapak yang Allah abadikan dalam Al Qur'an, Lukmanul Hakim.   Allah SWT Berfirman artinya :
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal  yang diwajibkan Allah [Luqman : 17]
Ini tercermin dalam kehidupan Nabi dan para shahabatnya yang manusia biasa seperti kita, juga para muridnya,  walinya sepanjang zaman yang komitmen menyikapi ayat-ayat Allah untuk menjadi muslim aktif. Dan siapa yang doanya cepat terkabul, tentulah muslim seperti mereka di atas yang sering kita simak disepanjang kehidupannya yang penuh karamah karena keikhlasannya memberikan kehidupan yang terbaik sesuai Quran Hadist, tidak dianggap angin lalu. Sikap mereka tidak mau masuk surga sendirian, tidak mau membiarkan saudaranya jadi calon penghuni neraka, membuat mereka spesial di sisi Allah, Doanya diijabah hingga bagaikan keajaiban. Ya. Sayang bagi yang doanya mau cepat terkabul tidak sadar akan hal ini. Tidak mau mengambil pelajaran yang Allah berikan sedemikian banyaknya. Dari 25 Nabi dan mereka yang mau meniti jalan para umat-umat  terdahulu.

Kenapa Kita Tetap Membaca Al-Qur'an

Kenapa Kita Tetap Membaca Al-Qur'an Meskipun Tidak Mengerti Satu pun Artinya...

Sebuah kisah sederhana,namun hikmah yang ada di dalam nya sungguh luar biasa...
Yuks mari simak...

Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya...
Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an...
Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan mencoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari...
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya,“Kakek,aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya,dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya...
Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya...

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian,menjawab pertanyaan sang cucu,“Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai,dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air...
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya,tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah...
Kakek tersebut tertawa dan berkata,“Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali...

Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi...
Kali ini anak itu berlari lebih cepat,tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah...
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya,tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya...

Kakek berkata, “Aku tidak ingin seember air,aku ingin sekeranjang air...
Kamu harus mencoba lagi lebih keras...

Dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi...
Pada saat itu,anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin,tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin,air tetap akan habis sebelum sampai di rumah...
Anak itu kembali mengambil dan mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin,tapi ketika sampai di depan kakeknya,keranjang itu kosong lagi...
Dengan terengah-engah,ia berkata : ”Kakek,ini tidak ada gunanya...
Sia-sia saja...

Sang kakek menjawab :
“Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya...
Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu...

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda...
Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor,dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih luar dan dalam...

”Cucuku,apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an...
Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali,tapi ketika kamu membacanya,tanpa kamu menyadari kamu akan berubah luar dan dalam...
Subhanalloh...

Semoga ada guna manfaat nya buat bahan renungan kita semua...

Share di persilahkan buat yg benar2 ikhlas berbagi...
(dikutip dari FaceBook)

REMAJA GAUL ALA ISLAM

Kita tentu sudah tidak  asing lagi dengan istilah ‘gaul’. Yah, tren yang sudah membumi di lingkungan kita. Dari mulai model baju, celana ketat, rok mini, tanktop, sampai buku-buku dan majalah tidak  ketinggalan membahas tren itu. Tapi apa kita tahu, apa sih sebenarnya arti gaul tersebut?
Ada yang mengatakan, gaul itu punya banyak teman dan wawasan. Di mana-mana ia dikenal. Banyak yang nelpon, banyak yang ngajak hang-out bersama, banyak yang naksir, banyak juga yang iseng ganggu. Pokoknya, ia layaknya superstar, ia dikenal di manapun berada.
Ada juga yang mengatakan, gaul itu mengikuti perkembangan zaman. Pokoknya, orang bisa dikatakan gaul jika ia bisa mengikuti terus perkembangan zaman paling modern. Dari bacaan modern yang membahas perselingkuhan artis, sampai film modern yang mengumbar nafsu dan kekerasan. Dari mulai celana gombrong di bawah mata kaki sampai celana ketat yang kesannya kayak telanjang. Dari baju kebesaran yang berumbai di mana-mana sampai kaos kekecilan model adik bayi. Semuanya diikuti. Namanya juga mengikuti tren modern!
Ada lagi yang memaknai gaul sebagai kebiasaan belanja di mall, nongkrong di kafe, jago sms-an, jago pencet HP, dan sebagainya.
Tapi apa hanya sebatas itu definisi gaul?
Dalam Islam sendiri, gaul berarti punya prinsip. Kan  lucu sekali, kalau kita mengaku gaul tapi ke mana-mana hanya ikut-ikutan tanpa dasar. Nah, untuk itu kita harus mencari tahu prinsip tersebut. Caranya? Dekati dan akrabi Al Qur'an. Pramuka saja punya prinsip “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan”, masa kita seorang muslim yang merupakan ummat terbaik malah tidak punya prinsip. Malu dong!!!
Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim? “Hidup mulia atau mati syahid!”
Benar! Seratus  buat kamu yang menjawab benar seperti itu tadi!
Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam sepuluh sifat. Simak baik-baik sifat berikut! Setelah itu diamalkan. Baru  kita tepat disebut sebagai insan yang gaul. Nb : Bantu Klik Iklan Ya gan :)

1.    Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)
Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan ikatan yang kuat itu kita tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada awal dakwahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan taukhid.
Nah, temen-temen semuanya, kalo kalian emang ngebet banget pingin disebut manusia gaul, bersihkan tuh aqidahmu. Jangan melulu membersihkan wajah berjerawat! Oke?


2.    Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita harus berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip. Apalagi prinsip berdasar hukum setan dan nafsu. Nggak banget deh!!!

3.    Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Pingin kan ngerasain bahagia dunia-akhirat? Nah, karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Qur'an. "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung" (QS. Al Qalam: 4).

4.    Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Qowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.
Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim)
Demikian pula Imam Hasan Al Banna berkata bahwa salah satu kewajiban mujahid adalah: ”Hendaklah engkau bersegera melakukan general chek-up secara berkala atau berobat, begitu penyakit terasa mengenaimu.”
Gaul itu nggak mudah sakit-sakitan. Setuju??? Nb : Bantu Klik Iklan Ya gan :)

5.    Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir)
Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting.Muslim itu nggak boleh lelet, apalagi telmi. Jangan deh!! Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fathonah (cerdas). Al Qur'an juga banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir,  misalnya firman Allah yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: " pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir" (QS Al Baqarah: 219)
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa dibayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Pasti akan terjadi yang namanya taqlid buta alias berbuat dan berkata tanpa dasar yang jelas. Dan itu jelas nggak dibolehkan dalam Islam.
Oleh karena itu, Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang, sebagaimana firman Allah yang artinya: Katakanlah: "samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?"', sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (QS Az Zumar: 9)


6.    Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseoran berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim) 

7.      Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan)
Munazhzhaman fi syuunihi juga termasuk kepribadian seorang muslim yang penting yang ditekankan oleh Al Qur'an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.
Dengan kata lain, suatu urusan mesti dikerjakan secara profesional. Apapun yang dikerjakan, profesionalisme selalu diperhatikan. Bersungguh-sungguh, bersemangat , berkorban, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal-hal yang mesti mendapat perhatian serius dalam penunaian tugas-tugas.
8.      Qodirun 'Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri)
Qodirun 'alal kasbi juga merupakan ciri yang harus ada pada diri seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi.  Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan ibadah haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al Qur'an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik. Keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah SWT. Rezeki yang telah Allah sediakan harus diambil dan untuk mengambilnya diperlukan skill atau ketrampilan. 

9.      Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang muslim tidak menggenapkan dan ketiadaannya tidak mengganjilkan.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al Qur'an dan sunnah. Sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing. Bahkan hal wajib buat generasi muda yang ngotot banget untuk jadi anak gaul.
Jadi jelas kan, bahwa gaul bukan hanya sekedar nongkrong di mall, belanja sana-sini, sms-an sampe jempol sekarat, bukan juga berpakaian ala Jahiliyyah yang memperlihatkan punggung, paha, bahkan hal lainnya yang seharusnya nggak boleh terlihat.   Wallahu a'lam. (dikutip dari berbagai sumber)

KA. MAN 1 PRINGSEWU : JANGAN TURUN SEMANGAT, TIDAK PERLU CEMAS

Pringsewu. Menghadapi detik detik pelaksanaan Ujian Nasional 2015 yang akan di laksanakan beberapa hari ke depan, segenap Siswa siswi kelas XII diharapkan fokus dan mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini disampaikan Kepala MAN 1 Pringsewu Samsurizal, M.Si pada Kesempatan upacara Pengibaran Bendera Merah putih, Senin 06/04/15.

Menurutnya walaupun UN 2015 kali bukan penentu utama kelulusan namun hasil UN merupakan salah satu elemen penting dalam proses kelulusan dan menjadi bagian penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya." Jangan Turun Semangat, tidak perlu cemas " harapnya.

Hasil UN 2015 yang akan di umumkan pada 15 Me1 2015 harus mendapatkan hasil maksimal " Upayakan nilai yang baik dengan cara yang baik pula dengan berdoa pada yang kuasa " tegasnya. Dengan mendapat nilai yang baik, Samsurizal berharap akan lebih banyak lagi siswa siswi yang di terima di Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta yang favorit. Kesemua ini menurut Samsurizal, akan menjadi contoh yang baik bagi adik adik kelas XI dan X. Mohon bantuan klik iklan untuk kesejahteraan admin :)

Pada upacara kali ini Kelas XII berinisiatif untuk memberi kesan yang baik kepada seluruh civitas akademika MAN 1 Pringsewu dengan menjadi petugas pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, Senin 06/04/15. Samsurizal mengapresiasi inisiatif ini karena ini merupakan inovasi bagus untuk menjadikan pengalaman dan bagian sejarah bagi kehidupan mereka.

Dengan wajah penuh keceriaan, di akhir upacara diadakan pelepasan balon oleh Kepala Madrasah diikuti oleh seluruh siswa siswi kelas XII. Sebelum pelepasan balon, Kepala Madrasah dan seluruh siswa menuliskan harapan mereka pada kertas dan diterbangkan bersama balon tersebut. Adapun harapan Kepala MAN 1 Pringsewu yang diterbangkan bersama balon tersebut adalah " Insya Allah Peserta Didik Kelas XII MAN 1 Pringsewu Lulus UN 100% dan diterima di PTN " tulisnya.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd