PCNU PRINGSEWU SIAP BANTU MAHASISWA ASAL PRINGSEWU AKIBAT KONFLIK DI YAMAN

Pringsewu. Konflik di negara Yaman mengakibatkan banyak warga Indonesia yang tinggal di Negara tersebut kembali ke tanah air. Tidak terkecuali beberapa Mahasiswa Indonesia yang berasal dari Kabupaten Pringsewu ikut menjadi salah satu yang harus keluar dari negara tersebut.

Salah satunya adalah Sihabullah Muzaki Fauzi, Mahasiswa Universitas Al Ahgaff Yaman asal Pringsewu yang harus pulang ke tanah air karena konflik di Yaman. Mahasiswa Jurusan Syariah ini harus terhenti pendidikannya di semester VIII setelah kondisi yang menurutnya sudah tidak kondusif lagi di Yaman.

Peperangan yang terjadi karena pemberontakan ini membuatnya dievakuasi melalui jalan darat untuk keluar dari negara Yaman " Alhamdulillah, saya bisa kembali selamat pulang ke tanah air melalui proses evakuasi rombongan pertama " katanya.

Setelah kembali ke Indonesia Sihab terus berusaha untuk mencari solusi untuk melanjutkan pendidikannya. Oleh karena itu dia bersama orangtuanya berkoordinasi dengan PCNU Pringsewu agar pendidikan yang telah ditempuh di Yaman tidak terbengkalai.

" Rencana saya jika memungkinkan saya ingin melanjutkan ke Maroko atau ke Institusi pendidikan lainnya yang bernaung di bawah Kementerian Wakaf dan urusan keislaman " harapnya

Ditemui ditempat terpisah Sekretaris PCNU Pringsewu Adi Ben Slamet mengatakan bahwa kasus permasalahan seperti yang dialami oleh Syihab ini harus mendapatkan perhatian Pemerintah. Pemerintah harus memberikan solusi dengan menjelaskan mekanisme yang harus ditempuh oleh para mahasiswa tersebut untuk meneruskan pendidikannya.

" Berangkat ke Yaman mestinya ada campur tangan Pemerintah dan ketika ada permasalahan seperti ini Pemerintah juga harus membantu " jelasnya.

Sementara itu Katib Syuriyah PCNU Pringsewu, Ustad Munawwir mengatakan bahwa PCNU siap membantu permasalahan tersebut. Menurutnya Nahdlatul ulama melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap memfasilitasi keinginan para pelajar Indonesia di Yaman agar menjamin keberlangsungan pendidikannya setelah dievakuasi.

Menurutnya, para mahasiswa ini merupakan aset Indonesia yang kedepannya akan kembali ke tanah air untuk membangun peradaban kita. " Kita siap dan harus membantu permasalahan dan keinginan mereka. Baik keinginan mereka mau pindah ke Universitas Luar Negeri atau ke Perguruan Tinggi di Indonesia" Tegasnya.

Kontributor : Muhammad Faizin, S.Pd

0 komentar:

Post a Comment